POPULAR STORIES

Indikasi Rusaknya Transmisi Manual Dan Solusinya

Indikasi Rusaknya Transmisi Manual dan Solusinya Transmisi Manual Pada Kijang Innova (Istimewa)

KabarOto.com - Sistem transmisi pada mobil terbagi menjadi dua macam, manual dan otomatis. Fungsi transmisi sebagai penghubung tenaga mesin ke roda agar mobil dapat bergerak maju ataupun mundur.

Dua jenis transmisi ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun keduanya juga dapat mengalami kendala dan kerusakan yang bisa terjadi kapan dan dimana pun.

Kerusakan pada transmisi biasa terjadi akibat usia pakai atau karena pemakaian yang tidak baik dan benar. Perbaikan transmisi manual umumnya tidak serumit dengan transmisi otomatis.

Berikut KabarOto.com akan memberikan sedikit info dan solusi bila mengalami kerusakan pada transmisi manual mobil yang didapat dari bursa mobil di Cibubur Point.

1. Respon Terlambat

Apa maksudnya dengan respon terlambat? Bapak Nana, Kepala Teknisi di Bursa Automotive Cibubur Point menjelaskannya, "Artinya bila saat kita menginjak pedal gas tapi mobil tidak langsung melaju dengan cepat namun hanya mengeluarkan suara yang menderu, itu salah satu indikasi pelat koplingnya sudah tipis."

Solusinya mesti mengganti pelat kopling dengan segera mungkin, karena bila dibiarkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

2. Bocornya Cairan Transmisi

Masalah ini harus dicek secara teliti. "Bocornya cairan pada transmisi menandakan adanya kerusakan di bagian dalam. Mesti segera diperbaiki dan sebaiknya minta bantuan bengkel yang lebih mengerti karena rumit dan harus membuka transmisi," jelas Nana lagi.

(Baca Juga : Penyebab dan Solusi Mesin Menggelitik)

3. Bau Hangus Terbakar

"Kalau bau hangus terbakar, hal ini disebabkan terjadinya overheating yang dialami transmisi, yang mana membutuhkan cairan pelumas guna membantu dan menstabilkan suhu komponen transmisi. Periksalah cairan transmisi bila ada kebocoran, perbaiki segera lalu isi kembali cairan dengan ukuran yang sesuai," jelas pak Nana.

4. Susah Pindah Gigi

"Masalah ini memang sering dialami oleh transmisi manual, penyebabnya dikarenakan terjadinya masalah pada tuas penghubung dengan withdraw lever yang komponen koplingnya sudah aus dan sudah pasti harus diganti dengan yang baru."

5. Gigi Sering Slip

Yang dimaksud dengan gigi slip, waktu mobil sedang berjalan dengan posisi misal gigi satu tiba-tiba berubah sendiri ke posisi netral. "Kalau ditanya berbahaya, tidak bisa dibilang iya, bisa juga tidak, karena tergantung dengan seberapa cepatnya mobil berjalan dan kondisi jalanan saat itu sedang ramai atau tidak. Karena pada saat kita mengalami gigi slip, maka roda akan kehilangan daya cengkramnya ke aspal jalan," kata Nana.

Jadi bila sering mengalami gigi slip segeralah periksa kendaraan Anda ke bengkel.

Itu sedikit informasi untuk mengetahui terjadinya kerusakan pada transmisi manual pada mobil. Bila hal-hal macam diatas masih kita biarkan saja terus menerus dapat mengakibatkan bahaya yang dapat mengacam keselamatan jiwa kita. Jadi lakukanlah perawatan berkala terhadap mobil Anda.

Berita Terkait

Berita Terkait