KabarOto.com – Ada sesuatu yang berbeda pada ajang pameran dan kompetisi mobil modifikasi Indonesia Automodified (IAM) tahun ini, yakni penerapan sistem kompetisi baru.
IAM melakukan penilaian modifikasi berdasarkan 7 sektor kualitas dan kelengkapan modifikasi, yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio&Video, serta Presentation.
Untuk tahun ini, sebagian besar awards utama, termasuk gelar King of Automodified Surabaya, akan dibagi lagi ke dalam kelas Players dan Tuners.
Baca Juga: Indonesia Automodified 2018 Mulai Digelar Minggu Ini
Kelas Players diperuntukkan bagi mobil-mobil yang telah dimodifikasi secara ekstrim, khusus untuk dipertandingkan dalam kompetisi mobil modifikasi, bukan untuk penggunaan harian.
Pada kelas ini, tidak terdapat batasan pada sektor yang boleh dimodifikasi, namun harus tetap mengacu pada peraturan umum IAM. Seperti tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada jumlah, maupun jarak sumbu roda.
Bersanding dengan kelas Players, kelas Tuners diperuntukkan bagi mobil dengan modifikasi non-ekstrim dan masih terbilang fungsional untuk digunakan sehari-hari.
Pada kelas ini, terdapat beberapa batasan teknis yang tidak boleh dilanggar , di antaranya tidak diperbolehkan body conversion alias mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil, modifikasi pada engsel pintu dan bagasi, serta penggunaan sistem motorized.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, mobil-mobil yang berhasil meraih awards akan meraih poin ELITE, yang merupakan pengumpulan poin bersistem klasemen (championship). ELITE point bersifat akumulatif dari 17 seri penyelenggaraan IAM di Indonesia.
