KabarOto.com - Gelaran Indonesia Vespa Days 2018 yang diselenggarakan pada Minggu 22 April 2018 kemarin telah usai. Meski demikian, banyak momen yang membuat skuteris dan pengunjung acara tersebut ternyata rindu dengan euforia dan silaturahmi yang tercipta selama acara berlangsung.
Acara yang digelar sehari penuh ini, dimulai pada pukul 9 pagi yang diawali dengan kegiatan rolling thunder dari Patung Panahan Senayan, Jakarta Pusat. Rutenya adalah melewati Antasari, Simatupang, Fatmawati, dan tiba di venue acara Indonesia Vespa Days 2018 di One Bell Park, Jakarta Selatan. Meski peserta membludak, sesampainya di acara ragam skuter pun diparkir dengan rapi dan teratur.
"Meskipun tercatat dari panitia ada sekitar 5000 skuteris yang hadir, kami ingin semuanya terorganisir dan tertata dengan rapi. saat rolling thunder juga kami himbau agar selalu taat dengan aturan lalin dan nikmati saja perjalanan dengan skuter kalian," buka Om Beng selaku penyelenggara Indonesia Vespa Days 2018. Dirinya juga menghimbau agar berkreasi sebebas-bebasnya dengan skuter masing-masing namun tetap menjaga keindahan seni tersebut dengan tidak merusaknya.
Baca Juga: Vespa Congo 'Capella' yang Langka Ini Tetap Ngacir
Mantan pengoleksi berbagai tipe Vespa itu juga bilang kalau acara kali ini bertema 'InVesparation' yang terdiri dari kata 'Inspiration' dan 'Vespa', "Maksudnya adalah kita dari skuteris Indonesia juga bisa memberikan inspirasi contohnya salah satu kawan kita yang menjual produk hasil karya papercraft-nya, sampai kita bikin vespa raksasa yang juga kita pajang di depan sebagai maskot," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga sengaja membuat museum mini berisi catatan sejarah pertama kali produksi skuter tersebut di Indonesia, skuter termahal saat itu, juga display unitnya. "Kita mau meluruskan sejarah di dunia Vespa yang biasanya orang tau dari 'katanya' sekarang harus sesuai dengan 'faktanya'. Saya sendiri senang makin banyak animo yang hadir, dari tahun lalu yang sebanyak 3000 skuteris, dan di ulang tahun Vespa ke-72 kali ini hadir sebanyak 5000 skuteris bahkan dari luar pulau seperti Lampung, Papua, juga ada dari Malaysia yang datang kurang lebih 18 orang," imbuhnya.
Om Beng terus berharap agar acara ini makin diminati serta menjadi 'melting pot' antara Vespa Klasik dan new Vespa. Ia juga bilang kalau memang dengan cara inilah rasa solidaritas dan persaudaraan kita yang selama ini terjalin terus terjaga dan menjadi tradisi sepanjang masa. Bravo Skuteris, salam mesin kanan!
