Industri Otomotif Tidak Baik-baik Saja, Gaikindo Andalkan GIIAS 2025 Sebagai Pendongkrak Penjualan Mobil


Ilustrasi pameran otomotif GIIAS (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. Di mana, pameran otomotif ini akan diramaikan oleh 63 merek otomotif yang beroperasi di Tanah Air.
Merinci dari seluruh peserta GIIAS 2025 yang terdaftar, terdapat 43 merek mobil, 4 komersial, 4 karoseri, dann 16 merek sepeda motor.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan pameran GIIAS 2025 merupakan pameran terbesar dan terlengkap di luar Tiongkok.
Baca Juga: BAIC BJ30 Hybrid Dijadwalkan Meluncur di GIIAS 2025

Penurunan Penjualan
"Pameran GIIAS 2025 merupakan pameran terlengkap dan terbesar selama penyelenggaraan Gaikindo," jelas Nangoi, Rabu (18/6/2025).
Menurut Nangoi kondisi perekonomian Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja, sehingga berdampak juga pada industri otomotif.
"Industri otomotif turun 15 persen di tahun 2024 , dibandingkan 2023. Sedangkan, hingga Mei 2025 pasar otomotif sudah turun 5,5 persen, " ucap Nangoi.
Baca Juga: Daftar Peserta GIIAS 2025, Diklaim Pameran Otomotif Terlengkap Oleh Gaikindo
Industri Otomotif Global
Penurunan industri otomotif di Indonesia maupun secara global disebabkan salah satunya oleh Amerika Serikat yang menghentikan impor mobil.
"Dampak pada industri otomotif global, akibatnya Jepang dan China kebanjiran produk sendiri. Akhirnya, mereka berpikir untuk mengekspor ke negara lain, termasuk Indonesia," kata Nangoi.
Di Indonesia, industri otomotif dikatakan tidak baik-baik saja. Meskipun, Gaikindo dan Pemerintah berusaha meningkatkan penjualan, salah satunya adalah penyelenggaraan GIIAS 2025.
"Selain penyelenggaraan GIIAS 2025, kami juga merencanakan insentif kendaraan dan kebijakan perpajakan," tutup Nangoi.
Tags:
#GIIAS 2025 #Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) #Industri Otomotif Indonesia