POPULAR STORIES

Ingin Lebih Matang, Peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diundur 12 Hari

Ingin Lebih Matang, Peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diundur 12 hari

KabarOto.com - Peluncuran sekaligus publikasi Mandalika Racing Team Indonesia (MRT) resmi ditunda karena ada beberapa masukan dari sejumlah pihak dengan alasan agar momen ini dikemas lebih istimewa.

Seharusnya MRTI akan diperkenalkan pada hari ini, 28 Oktober 2020, bertepatan momen Hari Sumpah Pemuda. Namun setelah dipertimbangkan pihak terkait, waktunya bergeser ke tanggal 9 November mendatang.

Tak hanya itu, konsep awal yang hanya menghadirkan manajemen tim, nantinya bakal dihadiri oleh artis Raffi Ahmad yang sudah didaulat sebagai brand ambassador.

“Keputusan menjadikan Raffi sebagai duta tim sangat tepat. Respons publik luar biasa. Dukungan terus mengalir dan atas permintaan Raffi yang ingin hadir waktu launching kami sesuaikan dengan jadwal dia dan undangan VIP lainnya,” jelas Ketua MRTI, Muhammad Rapsel Ali, (27/10).

Raffi mengamini dan memastikan hadir pada momen tersebut. “Saya siap dan all out memberikan dukungan untuk tim ini. Sebuah sejarah baru dalam dunia otomotif Indonesia,” sebutnya.

Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia, Gandeng Raffi Ahmad?

MRT Indonesia telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) sejak awal dibentuknya tim. Ketua IMI, Sadikin Aksa juga hadir dalam sejumlah pertemuan dan ikut memberikan masukan seperti konsep pembinaan pembalap muda, selain memanfaatkan momentum ambil bagian di Moto2 dan Moto3. “IMI sangat mendukung partisipasi tim Indonesia di musim balapan 2021,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Menurut Rapsel, sebagai pasar otomotif terbesar dan penonton yang begitu fanatik, sudah saatnya Indonesia ambil bagian dalam satu musim penuh, tidak hanya memanfaatkan jatah wild card sebagai tuan rumah.

“Bakat-bakat muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan berlomba di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun MRT Indonesia,” lanjut anggota DPR RI Komisi VI tersebut.