KabarOto.com - Mitsubishi Motors Corporate (MMC) menggunakan teknologi Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system (MIVEC) untuk kendaraannya. Mesin ini dilengkapi valve timing atau pengturan waktu, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis.
Tujuan MMC berfokus pada teknologi valve timing dan valve lift atau besarnya bukaan katup udara dalam mesin, karena menghasilkan tenaga besar namun konsumsi bahan bakar efisien dan emisi gas buangnya rendah. Teknologi ini juga digunakan di pasar Indonesia untuk beberapa kendaraannya.
Baca Juga: Melihat Perkembangan Mesin MIVEC Mitsubishi Dari Waktu Ke Waktu
Mitsubishi Xpander yang menjadi MPV andalan dibekali mesin 4A91 4 silinder DOHC 16 Valve MIVEC berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 104 dk di 6.000 rpm dengan torsi maksimum 141 Nm di 4.000 rpm. Xpander Cross yang baru meluncur di Indonesia akhir 2019 lalu.
Mitsubishi Outlander Sport juga dibekali mesin berteknologi MIVEC. Namun, berbeda dengan Xpander, Crossover Mitsubishi ini memiliki kapasitas 2.000 cc yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 150 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 197 Nm di 4.200 rpm.
Eclipse Cross juga menggunakan mesin MIVEC dengan tipe 4B40 DOHC 1.500 cc yang dilengkapi Turbocharge. Hal ini mempengaruhi torsi di rpm rendah-menengah. Mesin 4 silinder ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 150 dk di 5.500 rpm dan torsi maksimum 250 Nm di 2.000 - 3.500 rpm.
Mitsubishi tak hanya membekali mesin MIVEC untuk mobil berbahan bakar bensin saja, beberapa mobil diesel MMKSI juga disematkan mesin yang sama. Berbekal mesin berteknologi MIVEC mampu meminimalisir konsumsi bahan bakar. Selain itu, gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.
Mobil bermesin diesel MMKSI yang menggunakan teknologi MIVEC antara lain Pajero Sport varian Dakar 4x4, Dakar Ultimate, dan Dakar 4x2. Semuanya menggunakan mesin berteknologi yang sama yaitu 4N15 2.400 MIVEC Turbocharge and Intercooled.
Baca Juga: Cara Aliansi Renault, Nissan Dan Mitsubishi Keluar Dari Krisis
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 dk di 3.500 rpm dan dilengkapi teknologi Variable Geometry Turbo (VGT). Teknologi ini mampu mengoptimalkan kinerja turbin.
Selain Pajero Sport, New Triton juga menjadi mobil diesel MMKSI yang menggunakan mesin MIVEC. New Triton yang baru saja diluncurkan 2019 lalu dibekali mesin berteknologi MIVEC yakni berkode 4N15 dengan konfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve Direct Diesel Injection, Intercooled dan Turbocharged untuk varian Ultimate dan juga Exceed.
Sama seperti Pajero Sport, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 181 dk di 3.500 rpm dan torsi maksimum 430 Nm di 2.500 rpm. Mesin ini juga bisa sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi CO2.
Baca Juga: Lakukan Ini Agar Baterai Mobil Listrik Tetap Awet Walau Jarang Digunakan
MMKSI juga memiliki lini kendaraan hybrid yaitu Mitsubishi Outlander PHEV yang menggunakan mesin 4B12 2.4L DOHC MIVEC 4 silinder. Tenaga maksimum yang bisa dihasilkan sebesar 128 dk di 4.500 rpm dan torsi maksimum 199 Nm di 4.500 rpm. Mesin ini direkomendasikan menggunakan bahan bakar bensin RON minimal 95.
