KabarOto.com - Selama Work From Home (WFH) atau karantina mandiri banyak aktivitas di luar rumah yang terhenti. Hal ini juga mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan kendaraan yang menyebabkan alat transportasi jadi lebih sering berdiam diri di garasi.
Beragamnya jenis kendaraan tentu memiliki cara tersendiri untuk perawatannya, apalagi merawat kendaraan yang diam berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Berbicara soal mobil listrik yang sudah mulai dipasarkan di Indonesia, perawatan mobil jenis ini cukup berbeda, Sob.
Baca Juga: Saat WFH, Mobil Listrik Jangan Dijemur
Kendaraan listrik memiliki baterai sebagai salah satu komponen yang memberikan tenaga penggerak ke mesin. Nah, Boediarto selaku Head of Aster Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia memberi tips agar baterai di mobil listrik tetap awet walau kendaraan jarang digunakan.
Perihal lokasi parkir ternyata mempengaruhi kondisi baterai mobil listrik, Sob. Boediarto menyarankan untuk menghindari parkir kendaraan di lokasi dengan temperature tinggi dan terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, lokasi yang panas akan mempengaruhi kapasitas baterai serta masa pakainya.
Baca Juga: Tanggap Corona, PMI Gunakan Mitsubishi Outlander PHEV Semprotkan Disinfektan
Selanjutnya, jaga presentase baterai di jarak sedang. Jangan sampai Sobat KabarOto membiarkan kapasitas baterai sampai kosong.
"Hindari kondisi baterai kosong dan tidak disarankan untuk menyimpan atau menjaga kapasitas baterai dalam kondisi penuh dalam waktu lama," papar Boediarto.
Masih perihal kapasitas baterai, sebaiknya Sobat KabarOto juga menggunakan arus rendah (home charging) saat mobil lama berdiam diri. Sementara penggunaan quick charging atau arus tinggi bisa diminimalisir.
Apabila hanya bisa menggunakan quick charging, disarankan untuk menggunakan normal-charge setidaknya dua minggu sekali.
