POPULAR STORIES

Saat WFH, Mobil Listrik Jangan Dijemur

Saat WFH, Mobil Listrik Jangan Dijemur Ilustrasi mobil listrik (KO/Edo)

KabarOto.com - Pemerintah Indonesia, saat ini menerapkan sejumlah kebijakan untuk menghentikan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Mulai dari pembatasan jarak (Physical Distancing), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga imbauan untuk berkerja dari rumah (Work Form Home).

Baca Juga: Biar Si Kecil Tak Bosan Selama Di Rumah, Yuk Ajak Bermain Di Porsche 4Kids

Khusus imbauan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), beberapa perusahaan swasta maupun pemerintah kini telah menerapkannya. Banyak pegawai, yang akhirnya melakukan pekerjaan secara online dari rumah masing-masing.

Nah, bila sobat KabarOto merupakan salah satu yang sedang melakukan WFH, pastinya kendaraan andalan yang biasa digunakan sehari-hari untuk menuju kantor, kini lebih banyak berdiam di garasi.

Khusus pemilik kendaraan listrik baik plug in hybrid maupun full elektrik, mungkin memiliki pertanyaan, apa yang harus dilakukan pada mobilnya agar tetap prima, saat disimpan dalam waktu lama di garasi? Terutama terkait daya listriknya terdapat di dalam baterai.

"Hal terpenting adalah memastikan baterai 12 volt (aki) Anda tetap terisi daya dan baterai voltase tinggi memiliki muatan yang memadai, minimal 10 persen atau lebih," ujar Bob Taenaka, senior technical leader, Battery and Cell System Development Ford Motor Co.

Infografis penyimpanan mobil listrik

Lebih lanjut ia mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian para pemilik kendaraan listrik, untuk mencegah potensi terkurasnya daya listrik pada baterai hingga nol persen.

"Baterai bertegangan tinggi di atas 10 persen, daya listriknya dapat bertahan selama lebih dari enam bulan tanpa pengisian. Tetapi baterai 12 volt, akan terkuras lebih cepat, terutama ketika terhubung ke kendaraan," jelas Bob.

Mencegah hal tersebut, ia menyarankan untuk menghubungkan aki dengan charger dan biarkan dalam kondisi pengisian yang lambat (slow).

Jika menyimpan kendaraan listrik selama lebih dari 30 hari, Bob menyarankan untuk melepaskan terminal negatif baterai aki.

"Ini menghindari penipisan dan potensi kerusakan pada baterai," tutur Bob. Bila negatif aki dicabut, otomatis sistem penguncian pintu mobil secara otomatis menjadi tidak aktif.

Solusinya, Anda bisa mengunci pintu menggunakan kunci manual (kunci fisik). Perlu juga diingat, jika aki mobil listrik posisinya berada di bagasi, lebih baik membiarkan pintu bagasi dalam kondisi sedikit terbuka, untuk mempermudah proses pemasangan aki kembali.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

Paling penting, hindari menyimpan mobil listrik di luar ruangan atau terkena matahari langsung dalam waktu yang cukup lama.

"Simpan kendaraan Anda di garasi atau di tempat teduh, untuk menjaga kapasitas baterai dan memperpanjang masa pakainya," pungkas Bob.