KabarOto.com - Para mobil listrik kembali makin meriah, karena Mercedes-Benz telah meluncurkan model listrik pertamanya, EQC di Swedia. Mobil tersebut merupakan versi produksi dari Generation EQ concept dan memiliki gril depan berukuran besar.
Mobil dengan jenis sport utility vehicle (SUV) tersebut memiliki panjang 4.761 mm, lebar 2.096 mm dan tinggi 1.624 mm, dengan wheelbase 2.873 mm. Dimensinya mirirp dengan Mercedes-Benz GLC, mengingat keduanya menggunakan basis yang sama.
Produsen mobil asal Jerman tersebut juga mengatakan bahwa, EQC akan tersedia dalam varian EQC 400 4Matic, dengan dua tipe. Yakni, Electric Art and AMG Line.
Pada bagian samping, EQC memiliki desain body yang 'mengalir' dan dilengkapi dengan kisi-kisi pada fender depan berwarna hitam mengkilap. Selain itu juga terdapat trim kaca dengan aksen aluminium, dan port pengisian daya yang terletak tepat di samping lampu belakang kanan.
Biasanya mobil jenis SUV dilahrikan dengan memiliki roof rail, namun Mercedes malah mengatakan peranti tersebut sengaja dihilangkan dengan alasan untuk meningkatkan aerodinamis. Tampilannya makin sporty berkat penggunaan pelek alloy yang tersedia dalam ukuran mulai dari 19 hingga 21 inci.
Di bagian dalam, EQC terdapat nuansa ala avant garde dengan sistem pencahayaan ambient dan jok unik yang terbuat dari bahan daur ulang. Calon pembeli juga akan disediakan pilihan kombinasi interior yang berbeda, mulai dari warna jok, serta trim kayu.
Desain dasbornya juga terlihat mewah, dengan setir palang 3 khas Mercedes, serta 2 layar monitor berukuran 10.25 inci, yang berfungi sebagai pusat informasi, serta pengatur sistem audio buatan Burmester.
Untuk dapat membuatnya melaju, EQC memiliki motor listrik yang siap menggerakkan setiap roda. Motor tersebut dapat menghasilkan output tenaga gabungan sebesar 402 dk dan torsi 765 Nm.
Dengan tenaga sebesar itu, memungkinkan EQC dapat berakselerasi dari 0-100 Kpj hanya dalam waktu 5.1 detik. Bila pedal kanan terus diinjak, mobil tersebut dapat melaju dengan kecepatan puncak menyentuh angka 180 Kpj.
Selain kemampuan akselerasinya yang cukup baik, EQC juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 80 kWh, yang memungkinkannya menempuh jarak lebih dari 450 Km dalam kondisi penuh.
Meski memiliki penggerak all wheel drive, Mercedes mengatakan bahwa SUV ini sebagian besar bergerak dengan roda depannya. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, hanya motor listrik bagian depan yang digunakan saat jalan dalam kecepatan rendah.
Baca juga: Volkswagen Akan Hentikan Produksi Beetle, Kenapa Ya?
Saat mengisi daya, EQC dilengkapi dengan pengisi daya onboard berpendingin air yang memiliki kapasitas 7.4 kW. Bila ingin mengisi tenaga lebih cepat, dapat menggunakan Mercedes-Benz Wallbox yang diklaim tiga kali lebih cepat daripada soket listrik biasa. Meski tidak membahas secara spesifik, tetapi Mercedes mengatakan baterai tersebut dapat diisi sekitar 10 - 80 persen dalam waktu 40 menit.
