Ini Kecepatan Ideal dan Aman Bagi Pengemudi Mobil Saat Berkendara di Musim Hujan

Kipli
Kipli
Kamis, 06 November 2025
Ini Kecepatan Ideal dan Aman Bagi Pengemudi Mobil Saat Berkendara di Musim Hujan

Foto: Kipli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com – Musim hujan menuntut kita sebagai pengendara mobil untuk lebih berhati-hati. Kondisi jalanan basah tidak bisa kita samakan dengan kondisi jalanan kering, genangan air bisa saja mengakibatkan mobil kehilangan daya cengkram.

Oleh karena itu kita harus menjaga kecepatan maksimal saat berkendara di kondisi jalanan basah. Rifat Sungkar selaku pembalap nasional pun memberikan tips kecepatan maksimal di musim hujan.

“Kondisi jalanan hujan minimal 30 kpj, sementara kecepatan maksimum kalau hujan deras itu paling aman di 50 sampai 60 kpj,” ujar Rifat.

Baca Juga: Rawan Ban Slip Bagi Bikers Justru Bukan Saat Hujan Lebat, Ini Penjelasannya

Mengemudi saat turun hujan juga membuat cengkraman ban terhadap permukaan aspal berkurang. Sebisa mungkin hindari pergerakan tiba-tiba, dan hindari pengereman keras (hard braking) agar mobil tidak tergelincir dan hilang kontrol. Kemudian, jaga akselerasi kendaraan, jangan berakselerasi secara spontan agar roda tidak slip.

“Perhatikan juga permukaan jalan yang ada genangan air, meskipun hanya 1 cm itu tetap bisa menyebabkan kecelakaan. Karena ban bisa melayang saat melintasinya dan bisa terjadi oversteer. Bila perlu sejajarkan atau ikuti laju mobil di depan, tujuannya untuk mengurangi genangan air yang ada di jalan,” jelasnya.

Fenomena yang dimaksud adalah aquaplaning, kehilangan kendali kendaraan saat melintasi genangan air, umumnya terjadi selama hujan lebat. Hal ini sering disebut juga dengan istilah 'blong' atau 'kehilangan kendali'.

Baca Juga: Intip Teknologi Anti Bocor Pada Ban Motor di Reli Dakar

Aquaplaning, atau sering disebut juga hydroplaning, adalah kondisi di mana kendaraan kehilangan traksi akibat adanya genangan air yang menghalangi kontak antara ban dan permukaan jalan. Ini menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan berisiko tergelincir.

Genangan dengan volume air yang besar, hujan deras, atau kondisi jalan basah adalah beberapa penyebab utama aquaplaning, yang dapat diperparah oleh kondisi ban yang buruk atau bobot kendaraan yang ringan.

Penyebab utama aquaplaning adalah genangan air yang memisahkan ban dari permukaan jalan, tetapi air dari kendaraan lain yang lewat juga bisa berkontribusi. Saat kendaraan melewati jalan yang licin dan basah, risiko kehilangan kendali meningkat, terutama jika ban sudah aus atau tipis.

Jadi, hati-hati ya, Sob!

Tags:

#Tips Mobil #Tips Hujan #Tips Berkendara Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan