POPULAR STORIES

Ini Komentar Kartini Modern Setelah Geber Royal Enfield Himalayan Antar Pulau

Ini Komentar Kartini Modern Setelah Geber Royal Enfield Himalayan Antar Pulau Royal Enfield

KabarOto.com - Seorang lady biker bernama Eleonora Ajisela Agrippina memang patut jadi salah satu sosok Raden Ajeng Kartini di roda dua, pasalnya, wanita yang akrab dipanggil Jisel tersebut kerap melakukan touring antar pulau keliling Indonesia sejak beberapa tahun silam.

Menurut Jisel, riders harus menjadi diri sendiri saat riding, yang harus diubah adalah pola pikirnya. Menurutnya, sebagai perempuan, jangan minder untuk riding bersama laki-laki. Hal yang penting adalah untuk mengambil keputusan yang tepat saat berada di atas motor.

Ia merasakan kebersamaan dan mendapatkan banyak pengalaman karena bukan hanya karakter orang saja yang berbeda-beda, setiap motorpun memiliki karakternya tersendiri. "Bepergian dalam grup besar berarti kita harus mampu menahan diri dan meletakkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi," ujarnya.

Nah, Menurut Jisel, rute yang dilewati selama perjalanan Tour of Indonesia 2020 yang digelar Royal Enfield sangat menguji ketahanan motor dan juga kemampuan orang yang mengendarainya, terutama saat pejalanan di rute ‘Daendels’ dari Tasikmalaya menuju Yogyakarta.

Baca Juga: Test Ride - Kencan Seminggu Dengan Royal Enfield Classic 500

Jisel berhasil menaklukkan rute tersebut dengan Royal Enfield Himalayan. “Royal Enfield Himalayan itu ground clearance-nya pas, hanya untuk dimensinya memang buatku agak berat dan panjang. Meski begitu, bagiku naik Himalayan memberikan karakter berkendara unik yang baru kurasakan antara rider dan motor dalam artian positif, Sebuah sensasi yang tidak bisa didapat dengan motor teknologi tinggi,” rincinya.

Sebagai seorang perempuan pun, ia mengaku merasa nyaman dalam mengendarai Himalayan yang bisa dibilang besar dengan berat 194 kg. Jisel membuktikan bahwa perempuan mampu menaklukkan sang kuda besi berat yang biasa dikendarai laki-laki.

“Jauhkan perasaan tidak percaya diri ketika dibandingkan dengan laki-laki! Mari ingat perjuangan Kartini dan pahlawan perempuan lain di masanya pun berusaha menepis stigma. Jadilah seorang Kartini hebat dan tangguh di masa sekarang dengan caramu sendiri,” tutupnya.