KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Motor Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia ekspor 12.000 unit All New Ertiga ke Meksiko, Filipina, dan 20 negara lainnya yang tersebar di benua Asia, Amerika Latin, dan Oseania. Suzuki juga turut mengekspor sepeda motor yang baru dilaunching yaitu NEX II ke Filipina dalam bentuk CBU. Kedepannya, Suzuki juga akan mengekspor NEX II dalam bentuk CKD ke Kamboja.
Sejak Agustus 2018 lalu, Suzuki telah mengirim 4.456 unit NEX II ke dua negara tersebut, dan Suzuki menargetkan pada Maret 2019 nanti ekapor akan meningkat menjadi 18.660 unit.
Baca Juga: Suzuki Ekspor All New Ertiga Dan NEX II
Seiji Itayama, President Director PT SIM mengatakan akan meningkatkan investasi 1,5 kali lipat dari sebelumnya Rp7,8 triliun menjadi Rp11,3 triliun sampai tahun 2022. Ini merupakah langkah Suzuki untuk menjadikan Indonesia sebagai pilar ketiga produksi mobil dan motor setelah Jepang dan India.
Walau beberapa produk seperti Suzuki Ignis, Baleno dan SX4 masih di impor, namun data yang dipaparkan pada tahun 2017 impor yang mencapai Rp5,1 tirliun. Sementara itu ekspor mencapai Rp8,1 triliun di tahun yang sama. Dari nilai tersebut, Suzuki masih surplus sekitar Rp3 triliun, dan hasil ini merupakan jawaban dari tantangan tahun 2015 dimana harus ekspor dan surplus.
Negara Tujuan Ekspor Suzuki
Total keseluruhan negara tujuan ekspor tahun 1993 – 2018 : 109 negara
Regional | Jumlah Negara Tujuan Ekspor |
Asia | 16 |
Oceania | 10 |
Amerika Latin & Karibia | 36 |
Eropa | 20 |
Afrika | 10 |
Timur Tengah | 10 |
Negara tujuan ekspor All New Ertiga
BARBADOS | HAITI |
BOLIVIA | MEXICO |
BRUNEI | PANAMA |
CHILE | PERU |
COLOMBIA | PHILIPPINE |
COSTA RICA | THAILAND |
CURACAO | TRINIDAD & TOBAGO |
DOMINICA W.I. | VANUATU |
EL SALVADOR | VIETNAM |
GRAND CAYMAN | MYANMAR |
GRENADA |