Bro dan sist yang sudah memakai mobil lebih dari 5 tahun perlu mengecek kondisi thermostat, yang sangat penting fungsinya pada sistem pendingin mobil untuk mengatur mengalirkan dan menghentikan air dari radiator ke mesin.
Mesin bekerja dengan performa paling baik pada suhu sekitar 80-85 derajat celsius (suhu kerja mesin). Pada suhu optimal mesin proses pembakaran dalam ruang bakar akan sempurna. Lain halnya mesin pada kondisi dingin misalnya hanya 10 derajat atau 30 derajat maka mobil tidak bisa optimal bekerja (mobil kadang brebet, sering mati, kurang langsam saat idle, boros BBM, dll).
Jika sistem pendinginan mobil bermasalah seperti mesin menjadi sangat cepat panas atau sulit mencapai suhu optimal, cara mengeceknya sangat mudah. Cukup lepas thermostat, lalu masukkan ke dalam air mendidih. Jika katup thermostat tidak terbuka maka thermostat sudah rusak dan perlu diganti. Pada kondisi darurat bisa saja thermostat mengalami kerusakan saat jalanan macet. Bro and sist bisa membuka kap mobil, diamkan mesin sekitar 1 jam hingga kondisi dingin dan cabut thermostat agar air dari radiator tidak tertutup sehingga mesin tidak kepanasan.
Thermostat yang telah rusak harus cepat diganti yang baru, karena jika tidak maka akan berdampak pada performa mobil yang tidak maksimal. Mesin mobil akan bekerja di bawah suhu kerjanya sehingga tarikannya lemah/ akselerasinya kurang. Berbeda saat thermostat dipasang maka mobil menjadi lebih enteng. Selain itu mesin yang tidak dilengkapi thermostat juga lebih boros karena akan lebih lama untuk mencapai suhu kerja optimal di kisaran 85-90?. Pada saat suhu mesin masih rendah maka konsumsi bahan bakar akan lebih banyak dibandingkan saat mesin sudah mencapai suhu optimal. Jika berlarut-larut dan tidak cepat diganti yang baru maka mesin tidak akan awet. Hal ini karena sirkulasi cairan pendingin terlalu cepat (lancar), sehingga air yang belum sempat didinginkan oleh radiator sudah cepat masuk ke dalam mesin. Begitu juga air yang belum mencapai suhu kerja ideal sudah cepat dialirkan ke radiator.
Bro and sist juga perlu melakukan perawatan thermostat supaya lebih awet antara lain:
- Rajin menguras dan mengganti cairan pendingin radiator atau water coolant yang baru setiap menempuh jarak 40.000 km.
- Pilih cairan pendingin radiator dengan formula yang telah teruji dan kualitas terbaik agar mesin tetap memiliki kinerja prima.
- Ganti tutup radiator tiap 4 hingga 5 tahun sekali karena di bagian penutup radiator terdapat karet seal yang fungsinya sebagai perapat ketika tutup radiator ini dipasangkan agar air di dalamnya tidak merembes keluar. Jika air pada sistem radiator bocor atau merembes keluar, maka semakin lama air tersebut akan mengering sehingga mesin akan overheating.
- Rutin memeriksa kipas pendingin radiator karena kipas pendingin yang rusak akan membuat mesin mengalami overheating.
