KabarOto.com - Meskipun ban musim panas dan ban segala musim memiliki kegunaan yang sama dalam menghadapi cuaca, perlu diketahui bahwa ada perbedaan struktur ban dan juga performa yang spesifik dari keduanya.
Ban musim panas didesain untuk memberikan stabilitas dalam berkendara. "Dibuat dari senyawa kompon campuran karet, bentuk ban tidak mudah berubah saat digunakan di jalanan bertemperatur tinggi. Keunggulan tersebut cocok bagi kendaraan berperforma tinggi (high-performance)," ujar Apriyanto Yuwono selaku National Sales Manager PCR Radial Tire PT Hankook Tire Sales Indonesia.
Baca Juga: Berkendara Motor Saat Hujan, Perhatikan Tips Berikut
Sementara itu, ban segala musim didesain untuk menghasilkan traksi optimal dengan menyeimbangkan kapasitas seperti cengkraman ban, pengereman, dan tikungan demi memberikan kenyamanan berkendara khususnya saat musim hujan.
"Ban tersebut biasanya punya alur yang lebih dalam dan desain tapak yang simetris, sehingga pengendara punya banyak opsi memaksimalkan keausan berbagai sisi ban saat rotasi," imbuhnya.
Jika Sobat KabarOto menginginkan ban yang dapat digunakan jangka panjang dan mampu beradaptasi dengan baik saat musim panas dan hujan maka ban segala musim adalah pilihan terbaik.
Sebaliknya, jika Sobat memiliki kendaraan high-performance dan ingin merasakan pengalaman berkendara yang lebih baik pada musim kemarau sebaiknya menggunakan ban tipe summer.
Ban juga harus memiliki struktur yang ideal untuk pengendalian di jalanan kering dan basah dari kawat baja didukung senyawa silika dengan daya cengkramnya yang tinggi.
Teknologi noise control juga penting untuk mengemudi dengan minim kebisingan. Beberapa struktur ban dilengkapi dengan senyawa karbon yang meningkatkan cengkraman pada kondisi basah dan mengurangi resistansi gulir.
"Ban juga harus memiliki sistem pola tapak yang bisa melindungi dari keausan tidak merata dan juga keamanan saat berkendara pada kondisi jalan basah," tutupnya.
