POPULAR STORIES

Ini Rencana Hyundai Turunkan Harga Jual Mobil Listrik Di Indonesia

Ini Rencana Hyundai Turunkan Harga Jual Mobil Listrik di Indonesia Motor listrik yang digerakan oleh baterai (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - Dalam rangka menekan harga mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Motor Group berencana mendirikan perusahaan untuk memproduksi battery pack untuk Battery Electric Vehicles (BEV) di wilayah ASEAN.

Nantinya, pabrik ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia.

Pembangunan Hyundai Energy Indonesia direncanakan dimulai pada semester pertama di tahun 2023. Dan memulai produksi massal battery pack pada semester kedua di tahun 2024.

Baca juga : Hyundai Ioniq 6 Raih Bintang 5 Dari Euro NCAP

Hyundai Ioniq 5 yang dipasarkan di Indonesia

Sebelumnya, Hyundai mengadakanpelatihan In-Depth Level R&D kepada 6 pemasok komponen otomotif lokal, sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Supplier R&D Improvement Program yang telah dilakukan sejak tahun 2021.

Yoon Seok Choi, President Director of PT Hyundai Manufacturing Indonesia, mengatakan, “Dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mitra pemasok lokal Hyundai, kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemasok lokal yang memiliki kemampuan lebih dari yang dimiliki saat ini sebagai produsen."

Sebagai informasi, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6% menjadi 10%. Diharapkan, hal ini akan semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Indonesia sendiri memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt, bahan utama baterai BEV.

Baca juga : Bertepatan Dengan Piala Dunia, Hyundai Resmikan Museum FIFA

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerjasama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150.000 unit BEV.