KabarOto.com - Musim hujan dan banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia awal tahun 2020, hal ini menyebabkan banyak kerugian, tak lain halnya dengan kendaraan seperti mobil yang ikut terendam banjir hingga kabin.
Pastinya, kabin yang terendam banjir menyebabkan bau tak sedap, hingga bekas lumpur yang mengendap beberapa waktu selama banjir. Tentunya ini jadi pekerjaan tambahan bagi pemilik mobil agar kendaraannya dapat digunakan lagi seperti sedia kala.
Dana Iswanto selaku Brand Manager PT Polystar International (MBtech) menjelaskan, "Penanganan yang baik prosesnya agak panjang, pertama segera dibongkar semua joknya, dan diperas juga dijemur secara manual, untuk waktu selesainya tergantung cuaca yang mendukung."
Baca Juga: MBtech Gelar Kontes Pengrajin Jok, 62 Karya Terbaik Ditandingkan
Menurut Dana, keputusan untuk mengganti pelapis jok dengan material yang baru dikembalikan lagi kepada pemiliknya. "Jika pelapis lamanya masih baik dan bisa digunakan kembali, ya tidak masalah, biasanya yang bisa digunakan kembali adalah pelapis yang segera di restorasi begitu terdampak banjir, jika dibiarkan terlalu lama maka bisa berjamur," ujarnya.
Pria tersebut juga bilang kalau soal biayanya relatif tergantung masing-masing workshop, namun ia bilang soal rentang harganya, "Untuk proses mengeringkan tiap workshop berbeda, namun yang biasa kami perhatikan, biayanya ada di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk jasanya," tutupnya.
