Ini Strategi DEXC Racing Indonesia Berhasil Lolos di Tiap Etape Balap AXCR Thailand 2024

KabarOto.com - DEXC Racing Indonesia menuntaskan gelaran AXCR 2024 Thailand dengan menyelesaikan semua etape. Walaupun menurut mereka belum bisa memberikan hasil terbaik, namun mereka mengaku tetap bersyukur dapat mempertahankan posisi saat ini.

"Melihat dikelas T2-AD tahun ini yang cukup berat, karena 5 posisi diatas banyak pindahan para pembalap papan atas dan berpengalaman diajang AXCR yang sebelumnya ada dikelas T1. Melihat hasil overall, ke 5 peserta tersebut masuk ke 10 besar menggeser peserta T1," kata Rindra Pradipta selaku Navigator DEXC Racing Team.

Baca Juga: Simak Perjuangan DEXC Racing Indonesia Usai Tuntaskan Balap AXCR 2024 Thailand

Strategi mereka untuk tuntaskan balap di tiap etape adalah mengandalkan ritme balap dan navigasi. "Kami tahun ini tidak banyak memaksakan kendaraan hingga di limitasi. Berusaha lebih jeli dengan pace note, dan meminimalisir waktu 'nyasar'. Navigasi yang tepat memang jadi kunci utama agar bisa menyelesaikan setiap SS dengan optimal," imbuh Iput, sapaan akrabnya.

Setiap SS mempunyai rintangan beragam dan penyelesaian yang berbeda. Sejak LEG 1-3 Ia dihadapi oleh rintangan navigasi, ini cara menyikapinya harus jeli terhadap buku tulip, jalan yg dilalui dan trip meter.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Hilux GR, Dari Indonesia untuk Bertarung di Balap AXCR Thailand

Kemudian LEG 4, ini jadi leg terberat sepertinya untuk seluruh tim Indonesia. Karena banyak faktor yang terjadi disini, selain ini juga jadi medan terberat dari semua LEG AXCR tahun ini. "Kami berusaha tenang dan terus menyelesaikan setiap hambatan semaksimal mungkin. Mulai dari menolong kendaraan Memen Harianto, salah satu tim Indonesia yang terbalik. Terhambat dijalur off-road karena ada mobil yang rusak. Pecah pelek karena menghajar batu dan harus winching karena terjerembab lumpur. Semua kami lalui dengan pikiran tenang agar tidak menimbulkan masalah baru," bebernya

Ikut ajang AXCR seperti ini banyak sekali faktor yang berpengaruh. Pertandingannya dirasa sangat berat selama 6 hari tersebut. Pembalap, kendaraan, kru service dan tim support harus tampil maksimal setiap harinya. "Ini bukan cuma peran pembalap, mobil dan tim saja yang harus diajak kerja sama dengan baik. Tetapi kita juga harus bisa berkerja sama dengan alam dan rintangan yang kita hadapi," tutupnya.