KabarOto.com - Biasanya service rutin suka disepelekan oleh pemilik mobil. Pergantian oli mesin dan oli transmisi serta service AC tidak menjadi perhatian yang utama. Walau sepele namun itu penting. Jika hal itu dibiarkan komponen pada mobil anda akan mengalami kerusakan.
Biaya besar mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta akan tentu akan anda keluarkan. Komponen mana saja yang memakan biaya besar saat rusak? kabaroto.com akan berbagi informasi tentang hal tersebut. Berikut komponennya:
1. Mesin
Rusaknya mesin biasanya terjadi karena kurangnya perawatan. KOmponen didalam mesin in bekerja secara bersamaan. Jika tidak dilakukan perawatan atau pergantian oli secara rutin, maka komponen-komponen didalamnya akan merembet dan rusak secara masal. Jika sudah parah maka mesin harus diturunkan dan semua onderdil harus diganti. Biaya jutaan bahkan sampai puluhan juta sudah pasti akan anda keluarkan.
2. Transmisi
Transmisi menjadi bagian yang juga enting. Perawatan sederhana adalah mengganti oli transmisi. Jika anda pengguna transmisi matic, hal ini harus diperhatikan. Karena kerusakan pada transmisi matic mencapai Rp 20 juta sampai dengan Rp 40 juta.
Baca Juga:
- Saluran Bahan Bakar Bocor, Audi Tarik Model A6 dan A7s
- Deretan Mobil Honda Bakal Ramaikan Tokyo Salon 2018
- 5 Kegunaan Penetrant
3. Kepala Paking
Kepala Paking atau Head gasket berfungsi untuk merekatkan silinder mesin dan mencegah kebocoran oli serta pendingin. Efek dari kerusakan bagian ini bila terjadi kebocoran pada radiator akan membuat mesin mudah panas. Perbaikan paking hanya perlu ratusan ribu, tapi dampaknya bisa berimbas kepada komponen lain. Untuk itu dana yang dikeluarkan mencapai Rp 15 juta sampai dengan Rp 20 juta.
4. Kompressor AC
Kompresor AC memiliki fungsi untuk memisahkan udara bertekanan tinggi dan rendah dimana freon bisa melakukan fungsinya sebagai pendingin. Kompresor AC dapat rusak karena terjadi masalah, salah satunya katup patah. Kerusakan pada bagian ini umumnya disebabkan oleh sirkulasinya yang terhambat hingga kurangnya oli kompressor. Biaya perbaikan pada bagian sebesar Rp 8 juta, itupun tergantung pada penyebab kerusakannya dan jenis mobil.
5. Injektor Diesel
Untuk kendaraan bermesin Diesel harus sangat memperhatikan komponen satu ini. kerusakan pada komponen ini memang jarang terjadi, namun bila rusak biayanya sangatlah mahal bisa mencapai puluhan juta.
