POPULAR STORIES

Insiden Kecelakaan Kejurnas Kelas ITCR 1200 ISSOM 2024, Toyota Indonesia Kecewa

Insiden Kecelakaan Kejurnas Kelas ITCR 1200 ISSOM 2024, Toyota Indonesia Kecewa Insiden Kecelakaan Kejurnas Kelas ITCR 1200 ISSOM 2024 (Foto: Agung Lawerissa)

KabarOto.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 telah berlangsung akhir pekan lalu (03/03/2024) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam laga tersebut, sebuah insiden menimpa pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yakni Amato Rudolph, mengalami benturan akibat mobilnya ditabrak oleh pembalap anyar Honda Racing Indonesia, M Andri Abirezky. Toyota Indonesia mengaku kecewa perihal kejadian ini.

Kondisi kedua pembalap

Baca Juga: Komunitas Gazoo Racing Geber Mobil Balap Di Sirkuit Mandalika

Mobil balap TGRI di ISSOM 2024 (Foto: Toyota)

All New Agya GR Sport berkelir hitam yang menjadi livery baru TGRI itu, harus menerima hantaman keras dari mobil Honda Brio yang dipacu Andri. Alhasil, untuk melanjutkan balap, Amato harus menunggu beberapa saat sampai kondisi lintasan benar-benar dipastikan aman.

Di sisi lain, Andri harus menyerah dengan kondisi tak bisa melanjutkan balap akibat kerusakan parah mobilnya, dan mengharuskannya keluar lintasan kembali ke pit lane.

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) Kecewa

Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Indonesia Sapu Bersih Kejurnas ITCR ISSOM 2023

“Ya, menanggapi hal ini tentunya bukanlah balapan yang kita semua inginkan, memang lazim ketika di trek saling bersinggungan, namun ini (insiden) bukan yang pertama dan dalam kategori membahayakan, tentu (Toyota) kecewa,” ungkap Arie Hermawan, Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), ketika berkunjung ke kantor KabarOto, Gading Serpong, Tangerang (05/03/2024).

Di sisi lain, meski kemenangan diraih oleh Jordan Johan yang juga membawa All-new Agya GR Sport, pria yang akrab disapa Awan ini, tetap menganggap bahwa insiden seperti yang dialami Amato dan Andri tidak dibenarkan.

“Kami (Toyota) tetap dirugikan dengan adanya insiden itu. Target kita kan sapu bersih podium di satu dan dua. Balik lagi, kejadian kemarin, dari kita, ini sudah biasa dan tidak kaget. Sekarang tinggal publik yang melihat, karena videonya sudah tersebar di mana-mana, biarkan komunitas balap yang melihat,” tambahnya.

Ia bilang, protes sudah dilayangkan oleh Toyota Gazoo Racing Indonesia ke Steward dan Clerk of Course (CoC), dan CoC memutuskan hanya memberikan peringatan kepada pembalap Honda Racing Indonesia. Awan menjelaskan, ia tidak mau berkomentar terlalu jauh terkait keputusan tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, pihak Honda Racing Indonesia (HRI) pun enggan berkomentar terlalu jauh karena mengatakan insiden ini sedang dalam proses investigasi

Yulian Karfili, Public Relations A. Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) pun menanggapi dengan singkat ketika ditanya KabarOto mengenai insiden tersebut,

"Ya, ini murni insiden dalam sebuah balap, tidak ada unsur apapun, dan mengenai kejadian ini akan diproses dengan investigasi lebih lanjut, ya" jelasnya singkat.