KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) punya senjata andalannya di ajang reli nasional, yakni GR Yaris AP4. Seperti namanya, spesifikasi mobil balap hatchback ini telah disesuaikan dengan regulasi AP4 (Asia-Pacific 4WD) untuk berlaga di Kejurnas Rally Indonesia 2022.
Mobil milik TGRI tersebut dibesut oleh sang pembalap nasional dan navigator, yakni Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto. Berbagai prestasi sudah didapatkan di berbagai ajang Kejurnas Sprint Rally, seperti menjadi juara pertama dan memimpin klasemen Kejurnas Rally Indonesia 2022 silam.
Modifikasi tersebut dilakukan dengan merujuk pada regulasi Asia-Pacific 4WD (AP4), agar dapat berlaga di kelas M1 (Sedan All Wheel Drive) kategori A. Merujuk pada regulasi Asia-Pacific 4WD (AP4), berat minimum untuk kategori AP4 adalah 1.230 kilogram. Karena itu, modifikasi pada GR Yaris dilakukan hampir di semua sektor.
Penggunaan kap mesin dan pintu bagasi berbahan fiberglass, spion 3D printing yang ringan, serta ventilasi pada kap mesin dan atap dengan bobot yang lebih ringan. Meski begitu, komponen body shell seperti pintu dan atap asli GR Yaris tetap dipertahankan.
Baca juga: Kiprah Toyota GR Yaris AP4 Di Ajang Motorsport Indonesia
Demi aerodinamika yang lebih baik, GR Yaris AP4 dilengkapi dengan side fender besar pada ke-4 roda. Hal itu dilakukan demi mengalirkan udara dengan baik sekaligus memberikan kesan agresif.
Suspensi Reiger depan dan belakang juga sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan, termasuk travel suspensi agar sanggup bermanuver dengan baik. Spoiler atap besar di belakang dan diffuser besar di bawah pun ditambahkan untuk meningkatkan downforce.
GR Yaris AP4 juga sudah memanfaatkan exhaust manifold racikan khusus dan turbocharger, dengan tekanan boost maksimum 2 bar yang dilengkapi restrictor dan wastegate eksternal.
Baca juga: Modifikasi Speaker Hedon Rp450 Juta Di Honda Odyssey RB3, Rombakan Nyaris Rp3 Miliar
Soal performa, GR Yaris AP4 masih menggunakan mesin standar 1.600 cc 3 silinder dengan Turbocharger. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 257 dk pada 6.500 rpm dengan torsi maksimal 360 Nm pada 3.000-4.600 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui girboks sequential 5 percepatan dengan rasio gir menyesuaikan trek dan sistem AWD menggunakan locked center differential yang membagi torsi secara merata 50:50 depan-belakang.
