Intip Spesifikasi Audi A1 Proto Dewa United Motorsports X MSRT, Mesinnya Pakai Lancer EVO 10

KabarOto.com - Tim Dewa United Motorsports X MSRT kembali mencuri perhatian dalam gelaran Kejuaraan Nasional Rally Putaran 2 yang berlangsung di Rambung Sialang, Sumatera Utara, pada 28–29 Juni 2025. Kali ini melalui mobil terbarunya, Audi A1 Proto, yang diturunkan di kelas M1 dan dikemudikan oleh Edwin Djaya dengan navigator Maman Haruman.

Berbodi Audi A1 dan Bermesin Mitsubishi Lancer EVO 10

Meski berbasis bodi kompak Audi A1, mobil ini menyimpan potensi besar. Sebutan "Proto" merujuk pada kendaraan yang dibangun dari sasis dan bodi standar namun telah mengalami modifikasi menyeluruh agar sesuai dengan kebutuhan reli ekstrem. Audi A1 Proto milik Dewa United adalah contoh nyata transformasi tersebut.

Baca Juga: Si Raja Terbang, Citroen C3 Rally2 Dewa United X MSRT Unjuk Gigi di Rally Sumatera Utara 2025

Edwin Djaya mengungkapkan bahwa bodi dan sasis mobil didatangkan langsung dari Dytco Motorsport di Polandia, sebelum dikembangkan lebih lanjut di Indonesia. “Untuk bodi dan sasis, kami ambil dari Polandia yaitu Dytco Motorsports, lalu setelah masuk Indonesia kami kembangkan menggunakan mesin Mitsubishi Lancer Evo 10,” ujarnya.

Jantung pacu Audi A1 Proto ini berasal dari mesin legendaris 4B11 milik Mitsubishi Lancer Evolution X. Mesin 4-silinder turbo berkapasitas 1.998 cc ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 280 dk dengan torsi puncak 300 Nm. Sistem transmisinya menggunakan girboks sekuensial 5-percepatan dari Drenth, merek yang dikenal tangguh di ajang reli internasional.

Tak hanya mesin, sektor pengereman juga mengadopsi komponen dari Lancer Evo X, menggunakan kaliper Brembo yang telah terbukti performanya. Sementara itu, sistem suspensi mengandalkan Reiger yang bisa diatur sesuai kebutuhan medan, dan masih sesuai dengan regulasi R4.

Baca Juga: Pembalap Tim Dewa United & MSRT, TB Adhi Raih Juara 1 Kelas RC3 di Kejurnas Rally Putaran 2

Sayangnya, meski tampil kompetitif, Audi A1 Proto mengalami insiden di lintasan Rambung Sialang yang membuat bumper depan mengalami kerusakan dan ban depan mengalami patah dan butuh waktu untuk perbaikan. Kendati demikian, Edwin dan Maman berhasil menyelesaikan lomba dan mengamankan posisi ke-6 di kelas M1.