KabarOto.com - Zero Motorcycles patut berbangga, pasalnya motor listriknya Zero DSR menjadi kendaraan yang digunakan Polda Metro Jaya untuk melakukan patroli dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan raya.
Sedikit berbeda, Zero DSR yang digunakan memiliki beberapa perbedaan. Yang paling terlihat adalah livery khusus kepolisian, pelindungan tangan, dan box yang ada di samping kiri - kanan dan belakang.
Soal performa, Zero DSR dibekali motor listrik Z-Force 75-7R berpendingin udara. Tenaganya diklaim mencapai 93 dk dan torsi 157 Nm. Di atas kertas, kecepatan tertingginya mencapai 163 dk.
Baca juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, Kepolisian Gunakan Kendaraan Listrik
Mengusung baterai Lithium-Ion berkekuatan 18 kWh, motor listrik ini mampu menempuh jarak dari 169 km hingga 328 km, dalam sekali pengisian daya secara penuh.
Zero DSR untuk varian teratas dipasarkan dengan harga 21.490 dolar AS atau setara Rp 322 jutaan.
Sebagai informasi, ratusan unit Zero DSR juga digunakan Korlantas Polri untuk mengawal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Baca juga: Mazda 6 Ini Sudah Dibekali Kamera ETLE, Simak Spesifikasinya
Motor listrik Zero DSR mengusung gaya motor adventure yang siap digunakan di segala medan. Sebagai motor pengawalan, Zero DSR milik kepolisian juga sudah ditambahkan box di samping dan belakang.
Selain Zero DSR, Polda Metro Jaya juga menggunakan motor listrik Gesits, yang dibekali baterai lithium ion yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 50 km untuk satu baterai. Untuk yang kapasitas dua baterai, jarak tempuhnya menjadi 100 km.
Motor listrik ini memiliki tiga mode berkendara, yakni Eco dengan kecepatan maksimum 45 km/jam, Urban 60 km/jam, dan Sport 70 km/jam. Terdapat pula tombol untuk mundur, sehingga memudahkan penggunanya saat memarkirkan Gesits. Pengisian baterainya membutuhkan waktu antara 3-4 jam.
