POPULAR STORIES

Isi Baterai Kendaraan Listrik Di Charging Station BPPT Hanya 30 Menit

Isi Baterai Kendaraan Listrik di Charging Station BPPT Hanya 30 Menit Tempat pengisian energi listrik (Charging Station). BPPT.

KabarOto.com - Mobil ramah lingkungan saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat di beberapa negara, salah satunya adalah mobil listrik. Mobil listrik memanfaatkan baterai untuk menyimpan energi yang akan digunakan untuk memutar motor listrik.

Baca Juga: Menperin: Mobil Listrik Lebih Hemat 80 Persen

Deputi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi menjelaskan, pengisian baterai mobil listrik dilakukan di tempat pengisian energi listrik (Charging Station).

Agar energi listrik bukan hanya berasal dari fossil, maka perlu di lakukan inovasi dan kajian dengan memanfaatkan energi surya. "Namun karena karaktersitik matahari tidak dapat diprediksi, maka tetap dikombinasikan dengan energi listrik dari grid PLN,” jelasnya.

Deputi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang TIEM, Eniya Listiani Dewi

Saat ini kata Eniya, durasi waktu untuk melakukan charging baterai mobil menjadi kendala di Indonesia. Untuk mengisi baterai mobil listrik hingga full membutuhkan waktu 4 - 5 jam sehingga kebanyakan orang masih berfikir dua kali untuk pindah ke mobil listrik.

“Pilot Project fast charging station BPPT dengan kapasitas 50 kW ini mempunyai kelebihan mampu melakukan charging baterai mobil listrik sampai penuh hanya dengan waktu 30 menit. Diharapkan dengan adanya fasilitas fast charging station pertama kali di Indonesia ini, mampu mendorong masyarakat untuk beralih dari mobil biasa ke mobil listrik,” jelasnya.