Nirkabel, Begini Cara Kerja Inductive Charging Mobil Listrik Secara Detail


Foto: Porsche
KabarOto.com - Inductive charging sebelumnya sudah dikenal pada smartphone, juga pada sikat gigi elektrik. Energi ditransfer melalui udara dengan medan magnet. Untuk tujuan ini, sebuah transmitter coil yang terbuat dari tembaga dan ferrite ditempatkan di base plate. Arus bolak-balik mengalir melalui koil ini, yang kemudian menghasilkan medan magnet.
Konsep yang diusung Porsche menggunakan teknologi ultra-wideband untuk menentukan posisi relatif kendaraan di atas floor plate. Ketika posisi parkir optimal tercapai, pengemudi akan diberi tahu.
Baca Juga: Porsche Wireless Charging untuk Pengisian Daya Mobil Listrik Tanpa Kabel
Pada secondary coil di kendaraan, yang berfungsi sebagai unit penerima, medan magnet kemudian menghasilkan arus bolak-balik. Sebuah rectifier lalu mengubahnya menjadi arus searah sehingga baterai tegangan tinggi Cayenne dapat menyimpannya.
Porsche Wireless Charging base plate juga diklaim cocok digunakan di luar ruangan. Semua komponen aktif terlindungi dari hujan dan salju. Bahkan ketika dilindas kendaraan, pelat dasar ini tidak mengalami kerusakan berarti.
Baca Juga: Nostalgia Porsche 956, Rival Berat Motorsport pada Eranya
Radiasi elektromagnetik dibatasi hanya pada bagian bawah kendaraan selama pengisian daya. Selain itu, floor plate ini telah tersertifikasi CE dan UL, yang berarti memenuhi standar keamanan dan perlindungan lingkungan yang berlaku di Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh secepat mungkin, Cayenne baru juga dapat diandalkan dengan kapasitas pengisian daya yang sangat tinggi. Seperti halnya Macan dan Taycan, yang sebelumnya menjadi pemimpin di segmennya dengan masing-masing 270 dan 320 kW, Cayenne kini menetapkan standar baru. Daya pengisian DC disebut mencapai hingga 400 kW. Artinya, Cayenne dapat diisi ulang secara optimal, misalnya di Porsche Charging Lounge.
Tags:
#Charging Station #EV Mobile Charger #Porsche AG