Isuzu D-Max EV Dijual Lebih Mahal dari Versi Diesel, Harga Tembus Rp1,3 Miliar

KabarOto.com - Isuzu secara resmi mengumumkan harga untuk pikap listrik terbarunya, Isuzu D-Max EV, di pasar Inggris. Peluncuran ini menjadi sorotan karena banderol harganya jauh melampaui ekspektasi, bahkan lebih dari dua kali lipat dibandingkan varian diesel.

Seperti dilansir Autoevolution, Isuzu D-Max EV disebut-sebut sebagai pikap listrik komersial pertama di Eropa dengan kapasitas muatan 1 ton dan kemampuan derek 3,5 ton. Siap memulai penjualan awal di akhir 2025, dan pengiriman pertama ke pelanggan pada Februari 2026 di Inggris, harga awal untuk Isuzu D-Max EV model eDL40 Extended Cab mencapai £59.995 atau sekitar Rp 1,32 miliar.

Baca Juga : Isuzu Traga 50th Special Edition Meluncur di GIIAS 2025, Terbatas Hanya 50 Unit

Sementara itu, varian eDL40 Double Cab dipatok mulai £60.995 atau setara Rp 1,34 miliar, dan model teratas eV-Cross akan dijual mulai £62.495 atau setara dengan Rp 1,37 miliar.

Angka ini menjadi mencolok jika dibandingkan dengan harga Isuzu D-Max bermesin diesel. Model diesel paling terjangkau dimulai dari £27.755 atau setara Rp611 jutaan.

Bahkan varian diesel termahal, D-Max AT35 Double Cab, dibanderol sekitar £57.005 atau setara Rp 1,25 miliar.

Ini berarti, model D-Max EV paling murah pun jauh lebih mahal daripada diesel varian tertinggi.

Perbedaan harga yang signifikan, menempatkan Isuzu D-Max EV sebagai salah satu pikap listrik dengan banderol premium di pasaran.

Meskipun pabrikan mengklaim mobil ramah lingkungan tersebut memiliki kemampuan kerja sebanding dengan model diesel tanpa emisi, pertanyaan besar muncul mengenai daya saingnya di mata konsumen terkait harga.

Baca Juga : Isuzu akan Luncurkan Mobil Penumpang Baru di GIIAS 2025, Mu-X?

Sebagai informasi, pikap listrik ini ditenagai sistem motor ganda dengan baterai 66,9 kWh, menjanjikan jangkauan WLTP hingga 263 km.

Fitur standar mencakup penggerak empat roda permanen, layar infotainment, hingga kapasitas wading air 600mm. Meskipun demikian, kecepatan pengisian daya DC yang hanya 50kW menjadi pertimbangan lain bagi calon pembeli.

Meskipun harga awalnya mengejutkan, Isuzu berharap D-Max EV akan menarik minat perusahaan dan organisasi sektor publik untuk berkomitmen pada elektrifikasi armada mereka, terutama yang membutuhkan kapabilitas off-road dan daya angkut tangguh.