KabarOto.com - Balapan MotoGP seri Catalunya, yang berlangsung di Spanyol berjalan dengan ketat dan penuh drama. Bahkan pada saat lap awal, tiga pembalap yang menjadi unggulan harus berhenti lebih awal karena terjatuh.
Hal itu karena disebabkan oleh kesalahan Jorge Lorenzo yang terlalu memaksa saat masuk di tikungan 10, sehingga menabrak Andrea Divizioso yang berada di depannya dan membuat Maverick Vinales serta Valentino Rossi ikut terjatuh. Padahal saat itu balap berjalan belum genap 2 lap.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Balapan Di Catalunya
Tak pelak, ia pun menjadi bahan olok-olok pembalap lainnya, khususnya yang menjadi korban efek karambol yang ia timbulkan. "Itu adalah tikungan yang sulit. Saya selalu katakan, itu hairpin yang sangat dekat dan Anda tidak punya pilihan mengerem sedikit terlambat," tutur Lorenzo kepada MotoGP.com.
Pada sesi latihan resmi, Lorezo juga sempat disebut pembalap amatir oleh Vinales yang marah dan kecewa akibat ulahnya menghalangi jalur. "Dia bisa menunggu menyalip di bagian lurus. Namun dia memaksakan diri di tikungan sulit ini. Saat pemanasan ia juga menyalip tanpa alasan jelas," kata Vinales.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Di Mugelo, ia juga mengalami masalah serupa saat pemanasan dengan Jack Miller. Entahlah, itu seperti kesalahan yang semestinya dilakukan oleh pendatan baru," ujar Vinales.
Kecerobohannya di Catalunya bisa menjadi tekanan ekstra bagi Lorenzo, yang terlihat frustasi akibat kesulitan beradaptasi dengan motor Honda. Muncul juga spekulasi bahwa kontraknya akan berakhir musim ini.
Jorge Lorenzo meminta maaf lantaran menjadi penyebab kegagalan finis Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Valentino Rossi pada MotoGP Catalunya. "Insiden itu karena kesalahan saya. Untuk itu saya meminta maaf kepada Dovi, Maverick dan Valentino," kata Lorenzo seusai balapan.
Baca Juga: Alex Rins : Saya Cukup Senang Bisa Finis Ke-4 Di Catalunya
Start dari posisi sepuluh, Lorenzo dengan cepat memperbaiki posisinya. Selepas tikungan pertama, ia menduduki urutan kedelapan. Pembalap Spanyol itu lalu menembus empat besar sebelum akhirnya ikut terjatuh.
"Namun terlepas hal tersebut, saya kira kami membuat kemajuan di beberapa area akhir pekan ini. Saya memahami sesuatu untuk mengendarai motor lebih baik. Semoga di Assen kami bisa menjaga perkembangan ini," tandasnya.
Catalunya menjadi balapan kedua di mana Lorenzo gagal finis. Sebelumnya ia mengalami masalah teknis saat tampil pada MotoGP Amerika.
