KabarOto.com - Musim hujan menuntut para pengemudi kendaraan agar lebih waspada pada saat berkendara. curah hujan yang tergolong deras hingga berkabut dapat menyebabkan berkurangnya jarak pandang atau visibilitas ke jalan.
Genangan air juga salah satu faktor yang wajib diwaspadai karena dapat menyebabkan waterplanning. Situasi tersebut membuat pengemudi kesulitan untuk mengendalikan kendaraan, bahkan Peugeot mengaku mobilnya juga akan bernasib sama.
“Fitur Advanced Grip Control yang dimiliki Peugeot SUV 3008 dan 5008 sangat berguna karena Indonesia memiliki kondisi jalan yang sangat beragam, termasuk saat hujan. Kondisi permukaan licin akibat hujan bisa diantisipasi fitur ini,” jelas Samsudin selaku National Technical Advisor dari Astra Peugeot.
Baca Juga: 3 Kota Besar Di Jawa Jadi Tempat Pamer Astra Peugeot
Pandangan terhalang akibat guyuran hujan lebat serta kabut, memperlambat kendaraan menjadi pilihan bijak. Menurutnya, langkah ini diambil agar kemampuan bereaksi terhadap kendaraan lain lebih optimal. Kecepatan rata-rata yang disarankan adalah sekitar antara 30 hingga 50 kpj sesuai kondisi di lapangan.
Ia melajutkan, meskipun melaju dengan kecepatan rendah, mobil tetap harus terlihat oleh mobil lain terutama yang ada di sekitar. "Lampu besar dan kabut dalam kondisi menyala, agar jarak pandang yang pendek sedikit terbantu. Jangan menyalakan lampu Hazard, karena lampu ini hanya dipakai dalam keadaan darurat seperti kecelakaan lalu lintas atau dalam kondisi mogok,” tukas Samsudin.
Pengembunan yang terjadi di dalam dan luar kaca dapat memaksimalkan fungsi wiper dan sesuaikan suhu AC agar kaca bagian dalam tidak ada embun. "Sekali lagi, konsentrasi tinggi dan tetap mengemudi aman mesti diutamakan agar sampai di tujuan dengan selamat," tutupnya.
