KabarOto.com – Orang-orang mungkin sering lupa jika mobil punya filter kabin yang harus diperiksa secara rutin dan diganti. Perlu diketahui walau mobil sering masuk salon dan di-vacuum, hal itu belum cukup untuk menyaring partikel di kabin, apalagi jika kita sehabis dari luar dan masuk ke mobil. Tentu tubuh kita akan membawa debu dan sebagainya.
Oleh karena itu, dianjurkan setiap 6 bulan sekali periksa filter kabin. Serta apabila sudah kotor, cepat diganti baru. Pasalnya filter kabin memang tidak didesain untuk bisa dicuci.
Filter kabin standar sejatinya cukup untuk menyaring beragam partikel seperti debu, rambut, dan partikel kecil lainnya yang ukurannya tidak kurang dari 3 micron
Baca Juga : Filter Kabin Mobil Brill Solusi Saring Virus Dan Bakteri
Namun jika ingin lebih bisa menyaring lebih sempurna, maka boleh dicoba gunakan Hepa Filter. Karena bisa menyaring hingga 0,3 micron, sehingga bakteri dan virus, dapat tersaring.
Hepa Filter memiliki kerapatan yang sangat baik, maka ada kemungkinan akan lebih cepat kotor ketimbang filter biasa.
“Karena Hepa Filter kan kerapatannya 0,3 micron. Sehingga partikel kecil yang tidak dapat disaring filter biasa. Seperti bakteri dan virus, asap rokok, dan sebagainya akan tersaring, makanya filter kita akan terlihat lebih cepat kotor,” jelas Bryan Emanuel Owner Brill Hepa Filter.
Baca Juga : Ini Akibatnya Jika Volume Oli Mesin Mobil Berlebih Dan Kurang
Penggantian filter kabin memang wajib dilakukan oleh para pemilik mobil. Karena dikhawatirkan lebih dari itu pasti sudah sangat kotor, dan jangan sampai terlewat, sebab kotoran di filter kabin akan disirkulasi lagi, dan dihirup kembali.
“Filter kabin itu harus diganti, tidak bisa dibersihan misalnya pakai vacuum, atau diseprot blower. Karena kalau memang bisa dibersihkan seperti itu, berarti filter tersebut tidak bisa mengikat debu atau kotoran dengan baik,” jelas Bryan.
