KabarOto.com - Sobat pasti sudah paham bahaya mesin mobil jika kekurangan oli mesin. Namun, bagaimana jika sebaliknya terlalu banyak memasukkan oli ke dalam medin mobil?
Tidak sedikit dari kita yang bingung, seberapa banyak oli yang harus diisi ke dalam mesin jika berpatokan pada tanda yang dianjurkan pada dipstick. Kondisi pengisian berlebih merupakan kesalahan yang seringkali terjadi.
Kali ini KabarOto akan menjelaskan apa yang terjadi jika memasukkan terlalu banyak oli ke dalam mesin, dan apa yang harus dilakukan, yang dirangkum dari berbagai sumber. Ini penjelasannya.
Kalau Sobat mengisi mesin mobil dengan terlalu banyak oli, risiko timbulnya busa pada oli dapat menyebabkan kerusakan mesin karena crankshaft dapat berinteraksi dengan oli yang berlebihan.
Yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengisi Oli Mobil
Mengisi oli mesin mobil secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa akibat.
1. Oli Mesin Berbusa
Jika tingkat oli dalam reservoir oli terlalu tinggi, akan menyebabkan crankshaft berputar dalam oli, menyebabkan oli menjadi berbusa. Oli mesin yang berbusa dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan mesin karena dapat mendorong gelembung udara melalui sistem mesin.
Baca Juga: 5 Filter yang Ada pada Mobil Ternyata Memiliki Fungsi Penting
2. Oli Terbakar
Jika oli terisi berlebihan akan menyebabkan tekanan bak mesin menjadi lebih tinggi sehingga mengakibatkan oli terdorong ke ruang bakar. Mungkin akan munculnya asap biru yang keluar dari knalpot.
3. Busi kotor
Oli yang masuk ke ruang bakar akan menyebabkan lapisan oli menempel pada busi. Hal ini akan menyebabkan busi kotor, yang mengakibatkan mesin gagal melakukan pembakaran.
Baca Juga: Jangan Kepincut Promo Harga, Perhatikan Ini Sebelum Membeli Oli Mobil
4. Seal dan Gasket Rusak
Oli mesin yang terlalu penuh akan menyebabkan tekanan pada bak mesin menjadi lebih tinggi seperti pada poin kedua. Tekanan yang lebih tinggi di dalam bak mesin dapat menyebabkan kerusakan pada gasket atau seal, jadi jika melihat kebocoran oli lebih banyak dari biasanya, hal ini mungkin disebabkan oleh pengisian oli yang berlebih.
Baca Juga: Cuaca Panas dan Macet Berdampak pada Pelumas Mesin Mobil, Ini Penjelasannya
