KabarOto.com - Mendengan promo, sudah tentu pemilik mobil akan tergoda. Apalagi berkaitan dengan pelumas, yang jika harganya miring dari bisanya, sudah pasti akan langsung dibelu. Namun, harus diperhatikan juga tipe oli, dan juga kekentalannya, jangan sampai tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik.
Sebagai contoh, misal pabrikan rekomendasi kekentalan oli 5w-30, tapi karena promo oli dengan harga murah dengan kekentalan 10w-40, mobil dipaksa ganti oli tersebut.
Memang dampaknya tidak akan langsung terasa, namun hal tersebut akan membebani mesin mobil. "Hal seperti itu bisa merusak mesin, karena kan beban mesin jadi lebih berat, dan pompa oli didesain untuk kekentalan yang dibawah itu," ujar Yuda Resigama selaku punggawa AHT Garage.
Baca Juga : Pemudik Wajib Tahu! 3 Skema Lengkap Manajemen Lalu Lintas Arus Mudik Dan Balik Lebaran 2023
Lalu bagaimana jika hal sebaliknya terjadi, misalnya mengunakan oli lebih encer? Hal tersebut akan membuat oli lebih cepat menguap, sehingga bisa berkurang secara perlahan, dan pemilik harus sering mengecek untuk menambahkan oli.
Cara pengecekkan oli sebenarnya juga cukup mudah, cukup cek di dipstick oli, jika kurang tambahkan secukupnya hingga sesuai tanda di dipstick.
Baca Juga : Rekondisi Sokbreker Suzuki Aerio, Biayanya Mulai Dari Rp750 Ribu
Namun dianjurkan lebih baik gunakan oli sesuai anjuran kekentalannya, dan jika kalian tidak tahu cara mengeceknya, bisa lihat di buku manual.
