Banyak jalan menuju Mekkah, peribahasa itu mungkin sudah banyak dijalani oleh masyarakat Indonesia. Mereka rela mengguna mode transportasi apa saja, selain pesawat, yang murah dan terjangkau, untuk menjalankan ibadah umroh bahkan haji. Salah satunya dilakukan Anshar, akan menjalankan ibadah umroh menggunakan sepeda motor Yamaha NMax 2018.

Mengetahui kapasitas oli mesin mobil sangat penting supaya jeroan ruang bakar tak kekurangan pelumasan. Sobat mungkin belum banyak yang tahu bahwa jumlah oli yang berkurang dapat mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan.

Industri otomotif Indonesia yang besar, membuat merek pelumas asal Spanyol Cepsa hadir di Tanah Air untuk mengambil setidaknya dua persen dari total keselurahan pasar pelumas kendaraan bermotor di Indonesia.

Menjamurnya peredaran pelumas palsu di pasaran akan memberikan kerugian material dan 'opportunity lost' akibat rusaknya mesin atau kendaraan bahkan peralatan konsumen yang membelinya. Sehingga, masyarakat diajak untuk bersama-sama memberantas kehadiran pelumas palsu. Pelumas palsu sendiri sangat memberikan dampak buruk bagi pengguna dan maupun industri terkait.

Berada di luar Pulau Jawa, berikut wilayah yang banyak beredar oli palsu

Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) siap membantu pemerintah dalam menghadapi maraknya pemalsuan oli kendaraan yang ditawarkan dengan harga lebih murah.

Mendengan promo, sudah tentu pemilik mobil akan tergoda. Apalagi berkaitan dengan pelumas, yang jika harganya miring dari bisanya, sudah pasti akan langsung dibelu. Namun, harus diperhatikan juga tipe oli, dan juga kekentalannya, jangan sampai tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik.

Menyambut tahun 2023, Motul Indonesia Energy (Motul Indonesia) optimis menghadapi persaingan bisnis pelumas di Indonesia. Mereka punya cara untuk bisa bersaing secara sehat. "Kami tetap optimis tahun ini, di Indonesia masih bisa berkembang dua digit lagi," jelas Lutfi Ilhami, Managing Director PT. Motul Indonesia Energy.

PT Pertamina Lubricant meluncurkan produk baru Pertamina Spreeze, yang merupakan pelumas anti karat serbaguna.Di mana, produk ini merupakan buah kerja sama riset dan pengembangan produk antara PTPL dan Research Technology Innovation (RTI) PT Pertamina yang dilakukan sejak 2019.

Ada satu hal yang wajib diketahui bagi para pemilik kendaraan, yakni memilih pelumas yang tepat untuk mesin sesuai kebutuhan.

Pelumas atau oli biasanya digunakan oleh pengendara mobil dan motor, untuk melumasi komponen di mesin dan juga CVT. Terkadang pengguna kendaraan tidak memperhatikan kondisi oli yang ada di bengkel. Yang mereka tahu, hanya membeli dan langsung diganti oleh mekanik di bengkel.

Akhir tahun biasanya dimanfaatkan oleh warga Jabodetabek untuk pergi ke kampung halaman atau mengunjungi tempat hiburan di berbagai kota. Namun, satu tahun belakangn, pemerintah melarang masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Untuk memutu penyebaran Covid-19 yang tahun 2020 lalu semakin masiv. Namun, tahun ini, Pemerintah tidak membatasi mobilitas warga di momen Natal dan tahun baru. Oleh karena itu, Pertamina Lubricants berupaya untuk mengamankan stok oli untuk mesin kendaraan di libur Nataru ini.

Oli membantu melumasi kerja mesin agar kinerjanya lancar serta tidak bergesekan langsung. Lantaran memiliki fungsi yang sangat vital, maka sudah sepantasnya pemilik motor skutik harus jeli dalam memilih oli untuk mesin motornya.

Penyebaran virus corona yang masih tinggi, membuat masyarakat masih enggan untuk pergi ke bengkel melakukan perawatan kendaraan. Mereka lebih memilih untuk membeli perlengkapan seperti oli, minyak rem, dan radiator coolant dan suku cadang secara online. Kemudian memasang sendiri, atau ke bengkel rekanan yang memag sudah kenal dekat.

Repsol bersama PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI) gelar pertemuan distributor nasional khusus untuk sektor industri komersial terpilih untuk pertama kalinya di Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Raffles Jakarta.