KabarOto.com - Mewabahnya virus Corona atau Covid-19, mengharuskan kita untuk tetap di rumah. Mulai dari belajar, bekerja, hingga beribadah pun disarankan untuk dilakukan di rumah. Hal itu langsung berdampak signifikan pada gerak mobilisasi kita yang jadi jauh berkurang. Kendaraan pribadi pun otomatis lebih sering terparkir di garasi, daripada dipakai sehari-hari.
Meski tidak dipakai dan cenderung beristirahat, bukan berarti kita jadi lupa dan lalai soal perawatan berkala. Mobil dan motor juga mesti tetap dirawat agar tetap bisa berfungsi optimal. Pengecekan wajib yang mesti dilakukan misalnya tegangan aki, kondisi tekanan angin ban, dan kondisi pelumas. Meski kendaraan tidak dioperasikan normal atau cenderung statis, ternyata kondisi pelumas juga bisa mengalami penurunan kualitas.
“Jika merujuk ke buku manual kendaraan, pasti tertulis periode penggantian oli dalam jarak tempuh kilometer atau satuan waktu yang biasanya bulan. Tertulis mana yang tercapai lebih dahulu. Itu jadi patokan awal, kenapa oli meski tetap diganti meski kendaraan tidak dipakai,” buka Yese Simanjuntak selaku Manager Technical Support TRKM Group.
Yese merujuk pada potensi terjadinya kondensasi di mesin, yang bisa menurunkan kualitas pelumas. “Kondensasi adalah munculnya uap air akibat perbedaan suhu udara siang dan malam. Jika uap air itu ikut larut dalam pelumas, nilai kekentalan atau viskositas akan turun,” sambung Yese.
Jika viskositas sudah berubah, otomatis kemampuannya dalam melumasi komponen jadi tidak maksimal. Itulah sebabnya kita tetap harus melakukan penggantian oli secara berkala meski kendaraan tidak dipakai.
Memberikan perasaan tenang saat melakukan kegiatan di bengkel, TRKM Group selaku prinsipal oli Deltalube, melakukan program Corporate Social Responsibility berupa pembagian masker gratis ke bengkel dan toko. “Jumlah masker yang kami berikan ke bengkel dan toko langganan Deltalube sebanyak 42 ribu buah. Masker ini kami distribusikan merata ke 12 cabang Deltalube di seluruh Indonesia,” ujar Natalyus Purnomoadi selaku Vice Director of Marketing TRKM Group.
Natalyus menambahkan bahwa program CSR ini didasari rasa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan untuk memberikan perasaan tenang saat melakukan kegiatan di bengkel atau toko.
