POPULAR STORIES

Jawa Barat Luncurkan Bus Umum Ramah Semua Golongan Termasuk Disabilitas

Jawa Barat Luncurkan Bus Umum Ramah Semua Golongan Termasuk Disabilitas Bus Universal (HumasJabar)

KabarOto.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baru saja meresmikan bus ramah lingkungan serta disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Selama satu bulan kedepan, bus dengan rute Dipatiukur-Jatinangor itu akan dilakukan ujicoba.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jawa Barat ingin menjadikan angkutan transportasi massal sebagai pilihan utama masyarakat . Maka itu, bus harus didesain agar ramah bagi semua kalangan.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

"Kami ingin agar angkutan umum ini menjadi pilihan utama masyarakat, maka bus seperti ini harus memiliki universal desain yaitu nyaman untuk semua golongan antara lain penyandang disabilitas, anak-anak, lansia, wanita hamil dan lainnya," kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, bus universal tersebut punya kelebihan dari sisi fasilitas.

Nyaman untuk semua golongan

Selain ramah bagi penyandang disabilitas, bus tersebut dilengkapi dengan kamera pemantau dalam bus, serta tempat duduk untuk lansia dan ibu hamil.

"Tadi saat kita tes, ada masukan dari penyandang disabilitas ingin suara klaksonnya beda supaya mereka bisa membedakan antara bus yang standar dengan bus universal desain ini," jelas Emil saat acara peluncuran (11/03).

Selanjutnya, Emil mendapat masukan agar di dalam bus harus ada pengeras suara, supaya saat akan berhenti para tunanetra bisa tahu bus berhenti di halte mana.

Bekerja sama dengan Damri dan United Tractors

"Untuk tunarungu juga berharap ada running teks, supaya bisa tahu berhenti dimana dan mengetahui pengumuman penting," ucapnya.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Anies Tunda Balap Formula E Di Monas

Sebagai tahap awal, bus ini akan melayani rute secara terbatas. Pertimbangan rute tersebut adalah dalam rangka keselamatan angkutan umum, mulai dari kalangan pelajar, lansia dan penyandang difabel.

"Jalur Dipatiukur-Jatinangor ini mewakili karakter tersebut. Selama uji coba bus melakukan perjalanan selama tiga rit dalam satu hari," pungkas Emil.