KabarOto.com – Setelah empat seri balapan di Asia dan Amerika, kini MotoGP tiba di Eropa yang dimulai dari GP Portugal yang akan diadakan di Sirkuit Internasional Algarve.
Menjelang balapan di Portugal, pihak Brembo memberikan spesifikasi khusus untuk menghadapi Sirkuit Algarve (Portimao). Sirkuit dengan 15 tikungan dan panjang 4,5 km ini memiliki skala tiga dari enam indeks kesulitan.
Baca Juga : Jadwal MotoGP Portugal 2022
Rem cukup dituntut di Portimao karena tanjakan dan turunan yang konstan akan menyulitkan pembalap untuk mengkalibrasi pengeremannya. Dengan risiko terlalu lama di bagian yang menurun atau mengerem terlalu dini saat menanjak. Karena itu, sangat penting untuk membekali motor dengan master dan kaliper yang mumpuni.
Semua 24 pembalap MotoGP akan menggunakan master rem Radial Brembo R19RCS Corsa Corta. Untuk kekuatan jari-jari pada tuas rem maupun kekuatan tuas bergerak dalam arah yang sama (radial). Dengan memerhatikan titik di mana master rem diikatkan ke setang tanpa menimbulkan gesekan atau penguncian ini memastikan bahwa tidak ada energi yang terbuang.
Di Sirkuit Portimao sendiri 10 tikungan para pembalap akan menggunakan rem kurang lebih 32 detik dalam satu putaran, alias setara dengan 33% dari durasi balapan. Sementara, untuk Superbike bagian pengeremannya sama, tetapi durasinya berbeda yaitu 31 detik per lap.
Baca Juga : Suzuki Tertarik Turun Di Moto2
Tiga bagian pengereman terberat di trek ini berada di lima tikungan pertama, meski di tikungan 13 kehilangan kecepatan, jarak dan waktu pengereman lebih besar daripada tikungan 3. Sementara itu, perlambatan dan tekanan minyak rem Brembo lebih besar. Menurut data, dari garis start hingga finis setiap pembalap mengerahkan beban total lebih dari 800 kg pada tuas rem.
Dari 10 bagian pengereman di Portimao, hanya satu yang dinilai paling membutuhkan rem. Pengereman tersulit yaitu tikungan pertama usai garis finis, karena lintasan lurus sepanjang 969 meter ini harus melakukan pengereman dari kecepatan 336 kpj hingga ke 120 kpj dalam 4,7 detik. Untuk melakukan hal tersebut, tuas rem dan pengendara mengalami perlambatan hingga 1,8 G force. Sementara tekanan minyak rem melonjak hingga 14,1 bar.
