KabarOto.com – Setelah bertahun-tahun rencana membuat tim satelit MotoGP tak kunjung terwujud, tim Suzuki memiliki rencana lain yakni turun di kelas Moto2.
Ambisi Suzuki membuat tim satelit adalah untuk pengembangan motor GSX-RR supaya lebih kompetitif dan memperkuat posisi di pertarungan konstruktor.
Baca Juga : Suzuki Meraih Kemenangan Di Endurance 24H Le Mans 2022
Wacana tersebut diungkap langsung oleh Livio Suppo selaku Manajer baru tim Suzuki Ecstar. Menurutnya, ajang Moto2 bisa menjadi sarana promosi besar terutama untuk melihat eksistensi pembalap muda yang bisa menjadi masa depan tim berlogo ‘S’ itu di kelas utama. KTM menjadi salah satu pabrikan paling sukes untuk pembibitan pembalap muda di kelas Moto3 dan Moto2.
“Saya pikir KTM sudah melakukan pekerjaan bagus di Moto3, Moto2, dan MotoGp dalam beberapa tahun terakhir. Kami tahu bahwa orang-orang di paddock telah menunggu tim satelit dari Suzuki selama beberapa tahun,” ungkap Livio Suppo.
Baca Juga : Fabio Quartararo Bicara Masa Depannya Di Monster Energy Yamaha
Selain itu, Yamaha juga sudah mulai turun pada musim 2022 untuk membuahkan bibit pembalap muda guna proyek jangka panjang. Tidak tanggung-tanggung, Yamaha langsung menggandeng manajemen VR46 milik Valentino Rossi untuk membuat proyek tim di Moto2 2022.
Melihat hal tersebut, Livio tentu sangat tertarik untuk membuat tim Moto2 dibanding tim satelit MotoGP.
"Akan menjadi ide bagus untuk turun di Moto2. Tetapi, banyak yang harus dilakukan sebelum itu bisa dilakukan. Selama bertahun-tahun, masing-masing pabrikan kelas MotoGP memiliki empat pembalap dan memakai motor kompetitif. Tentu, itu sangat sulit untuk memiliki tim satelit kelas utama dengan mesin yang tidak bisa kompetitif,” tegas Livio Suppo.
