KabarOto.com - Saat ini intensitas penggunaan sepeda motor cukup tinggi, dikarenakan masing masing pengendara cukup aktif dalam melakukan beragam kegiatan seperti rutinitas bekerja, bepergian baik jarak dekat atau jauh.
”Dibutuhkan perawatan sepeda motor agar dalam kondisi baik serta komponen-komponennya awet. Hal itu juga dikarenakan pada jarak tertentu terdapat komponen-komponen yang membutuhkan perawatan bahkan dibutuhkan penggantian,” ungkap Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer PT Thamrin Brothers.
Untuk menjaga performa mesin perlu adanya perawatan di mesin yaitu dengan penggantian oli atau pelumas. "Untuk penggantian oli direkomendasikan 2.000 km hingga 3.000 km atau 2 bulan sekali," jelasnya.
Baca juga: Hanya Servis Dengan Tepat Bisa Tambah Tenaga Mesin, Ini Tips Dari IDscoot Performance
Cek ketebalan pola kembang ban, dikarenakan jika ban sudah tipis akan sangat berbahaya jika masih di tetap digunakan dan dikhawatirkan ban slip dan membuat pengendara jatuh atau menyebabkan kecelakaan.
Sedangkan tekanan udara juga wajib di cek, karena jika tekanan udara berlebihan atau bahkan kekurangan udara maka akan dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik seperti umur pakai ban menjadi berkurang, kenyamanan berkendara tidak maksimal bahkan dapat merusak ban.
Bagi pengendara sepeda motor manual, bagian rantai dan gir adalah bagian terpenting karena berfungsi sebagai penggerak roda. Oleh sebab itu lakukan perawatan seperti pembersihan, pelumasan dan penggantian berkala. "Untuk rantai dan gear direkomendasikan pergantian setiap kelipatan 15 ribu km," imbuh Muslian.
Karena tingginya mobilitas pengendara dan sering terjadi kemacetan di jalan, perlu dijaga kondisi rem dan kampas rem. Jika tidak merawat bagian ini maka resiko terjadinya kecelakaan cukup tinggi.
Indikasi perlunya perawatan rem yaitu pada saat cengkraman rem sudah berkurang lalu pada saat melakukan pengereman timbul bunyi. Maka lakukan perawatan atau bahkan pergantian komponen di bagian rem. "Pada bagian kampas rem rekomendasi kami lakukan pergantian pada saat 12.000 km," jelasnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini lampu sepeda motor wajib hidup dan hal tersebut juga telah masuk dalam UU lalu lintas.
Selain lampu utama, lampu lainnya juga sangat penting seperti lampu belakang agar pengendara lain mengetahui kita berhenti serta lampu sein yang dapat menginformasikan kita berbelok.
Oleh sebab itu pada saat servis wajib dicek bahkan diganti jika terdapat lampu yang sudah mati atau tidak berfungsi lagi.
