JHL Group Gandeng GSrek Gabungkan Festival Otomotif dan Musik

KabarOto.com - Akhir November 2025 menjadi momen penting bagi penyelenggaraan Gesrek Festival, festival musik lintas genre dan generasi yang digelar pertama kalinya untuk masyarakat luas yang didukung penuh oleh sponsor Dewa United, BAIC dan Roemah Koffie.

Acara berlangsung pada 28-30 November 2025 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, dengan panggung megah sepanjang 64 meter yang menampilkan puluhan bintang tamu papan atas.

Festival ini lahir dari gagasan Hendra Saputra, Festival Director Gesrek Festival, yang ingin menghadirkan hiburan berkualitas namun tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Lewat Gesrek Festival, kami ingin menciptakan sesuatu yang inklusif, berarti dan menghibur. Selama ini pehobi motor seringkali dipandang negatif. Lewat acara ini kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan kami memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Hendra Saputra.

Baca Juga: Moca Vespa (Mocaves) Gelar Sunmori Bareng Roemah Koffie Carstensz JHL Group

Festival menghadirkan dua panggung utama yaitu The Grand Stage dan Magical Mystery Stage, terinspirasi dari tur legendaris GSrek Indonesia. Hari pertama menampilkan Partikel Penyusun Atom, Morfem, JKT48, 510, Rizky Febian dan Barasuara di The Grand Stage, sementara Magical Mystery Stage menghadirkan Sound Horeg, L’Project, Sisitipsi dan ditutup oleh sosok legendaris Dj Bobby Suryadi.

Debut festival musik skala nasional Sound Horeg, fenomena hypelocal culture asal Jawa Timur, menjadi sorotan utama, menampilkan 8 setlist bersama tim Brewok Audio dan Memed Potensio a.k.a Thomas Alva Edisound.

Hari kedua diwarnai antusiasme ratusan bikers merayakan 10 tahun GSrek Indonesia. Acara dibuka dengan sambutan Hendra Saputra (Festival Director Gesrek Festival sekaligus Ketua GSrek Indonesia Jakarta Chapter), Ahmad Dipo Ditiro (Presiden GSrek Indonesia) dan Djoni Handoyo (Founder GSrek Indonesia), diikuti defile bikers mengelilingi Ancol. Perayaan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kawendra Lukistian (Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Gekrafs), Ibnu Sulistyo Riza Pradipto (Komisaris Mitratel), Moreno Soeprapto (Ketua Ikatan Motor Indonesia), Yose Rizal (Founder & CEO MWX) dan Fredy Setiawan (Wakil Wali Kota Jakarta Utara), yang semakin menambah kesan istimewa acara tersebut.

Baca Juga: Makin Mewah! Jeep DAS Indonesia Motor dan JHL Auto Pindah ke Alam Sutera

Festival juga dimeriahkan atraksi super stunt show dengan menggunakan motor besar seperti Freestyle Stunt Show, Tong Setan, Tarik Tambang Motor, Jumping Cars Show, Ring of Fire Jumping Show dan ditutup setiap hari dengan Fireworks Show. Dua panggung membawa nostalgia musik 2000-an melalui penampilan Endank Soekamti, Shaggy Dog dan Superman Is Dead, yang menjadi puncak hari kedua.

Soekamti sempat menyampaikan bahwa “Triple S” (Shaggy Dog – SID – Soekamti) baru kali ini manggung bertiga lagi pasca pandemi COVID-19, dan menambah antusiasme penonton yang hadir.

Hari terakhir festival sukses menghadirkan pengalaman musik yang memukau. Sejak pagi, Sound Horeg tampil bersama Hasoe Angels, membuka rangkaian pertunjukan. Di sore hingga malam, pengunjung disuguhi penampilan Mocca, RAN, Kahitna, Gledeg, Feel Koplo x Sintya Marisca, White Chorus, Wali, Tipe-X, The Changcuters dan ditutup meriah oleh Slank.

Slank yang membawakan beberapa lagu dari album “Tujuh” sukses membuat geger penggemar yang sudah lama tidak mendengar lagu-lagu tersebut secara live. Sementara itu, White Chorus juga mengaku kagum dengan Sound Horeg karena lagu-lagu mereka di-remix dengan sangat menarik. Suasana di festival pun dipenuhi antusiasme penonton yang membludak, menutup acara dengan sukses dan penuh kenangan.

Tak hanya musik, ratusan tenant UMKM dari kategori F&B maupun non-F&B hadir, memanjakan pengunjung dengan kuliner dan produk lokal. “Gesrek Festival tahun ini berhasil menyatukan musik, kuliner, komunitas motor dan UMKM dalam satu acara luar biasa. Kami bangga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung,” ujar Hendra Saputra.

Di tahun pertamanya Gesrek Festival mampu mendatangi belasan ribu pengunjung dan menutup tahun ini dengan kesuksesan besar, menegaskan posisinya sebagai festival musik paling dinanti di Indonesia.