KabarOto.com – Juara Dunia lima kali, Jorge Lorenzo resmi dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, pada Sabtu (30/4) waktu setempat.
Sejak memutuskan gantung helm pada 2019 lalu, Dorna Sports berencana untuk menobatkan Lorenzo sebagai legenda MotoGP. Tetapi, karena pandemi Covid-19 memaksa promotor kejuaraan dunia itu menunda acara tersebut.
Alhasil, pria asal Spanyol itu harus menunggu selama dua musim hingga akhirnya dirinya mendapat pengakuan resmi. Seremoni penobatan dilakukan bersamaan dengan ajang GP Spanyol 2022 akhir pekan ini.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2022 : Francesco Bagnaia Raih Pole Position
“Saya tiba di sini 20 tahun yang lalu, di trek ini (Sirkuit Jerez) saya melakukan debut di umur 14 tahun. Jadi, saya pergi menonton di beberapa tikungan dengan skuter dan melihat orang-orang seperti (Lucio) Cecchinello, Noboru Ueda, Arnaud Vincent, Dani Pedrosa, dan Manual Poggiali sedang berkendara. Bagi saya, mereka adalah pahlawan. Dan saya melihat mereka berkendara dengan sangat agresif dan cepat, sehingga membuat saya bertanya-tanya apakah satu hari nanti saya bisa mencapai level itu?,” ungkap Jorge Lorenzo.
Sedikit sejarah, pembalap yang menggunakan nomor 99 itu memulai debut di balapan di kelas 125 cc pada 2022 silam. Tidak butuh waktu lama, dirinya naik kelas ke 250 cc pada 2005 dan sukses menyabet gelar juara pada 2006 hingga 2007.
Pada 2008, dirinya debut di MotoGP bersama Yamaha bersama Valentino Rossi. Kala itu, dirinya sering menjadi perbincangan hangat karena munculnya rivalitas di antara kedua pembalap tersebut.
Pada 2016, Lorenzo memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan pabrikan berlogo garpu tala itu. Tidak butuh waktu lama, Lorenzo hijrah ke Ducati pada 2017, dengan motor yang kencang tetapi sedikit sulit untuk dikendalikan.
Lorenzo mampu meraih tiga kemenangan sepanjang musim 2018. Usai dua tahun memperkuat Ducati, pria asal Mallorca itu pindah ke Honda namun dipenuhi dengan banyak perjuangan melawan cedera. Tidak butuh waktu lama, dirinya memutuskan pensiun pada akhir musim 2019.
Sepanjang karirnya, Lorenzo mengoleksi 68 kemenangan serta 152 kali podium. Ditambah dua titel 250 cc, dia juga memiliki catatan kemenangan bersama dua pabrikan berbeda di kelas MotoGP.
Baca Juga : Raul Fernandez Absen Di MotoGP Spanyol 2022
Kini, Jorge Lorenzo menjadi nama ke-33 yang disematkan di MotoGP Legends Hall of Fame, bergabung dengan nama-nama legenda lainnya seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberst dan Kenny Roberts Jr.
Ada juga nama Jarno Saaronen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Dani Pedrosa, Stefan Dorflinger, Jorge Martinez, Nicky Hayden hingga valentino Rossi.
“Sekarang, saya diberi kehormatan menjadi legenda MotoGP dari Dorna, dari Carmelo Ezpelta yang selalu memperlakukan saya dengan sangat baik. Karena semua legenda MotoGP adalah juara yang hebat, tapi tidak semua juara bisa disebut sebagai legenda. Jadi, saya sangat bangga menjadi bagian dari grup yang luar biasa ini. Saya sangat beruntung, sangat bersyukur memiliki kehidupan yang indah bersama MotoGP,” tutup Lorenzo.
