KabarOto.com – Wheel alignment atau lebih akrab spooring merupakan perawatan pada bagian kaki-kaki mobil, agar posisi roda mobil tepat sehingga ban menapak sempurna, sehingga berpengaruh pada keawetan ban itu sendiri, serta kenyamanan berkendara.
Adrian Yonas Owner Go Autofit menyebutkan untuk perawatan wheel alignment umumnya dapat dilakukan 5.000 km hingga maksimal 10.000 km sekali.
Baca juga: Pentingnya Wheel Alignment Agar Kaki-kaki dan Ban Tetap Terjaga
Selain dilakukan secara berkala, waktu yang tepat untuk wheel alignment adalah pada saat kalian membongkar bagian kaki-kaki. Misalnya saja ganti pelek dan ban, dan sebagainya berhubungan dengan kaki-kaki mobil.
“Misalnya dalam kasus seperti baru ganti pelek. Atau biasanya pemilik baru spooring dalam waktu dekat, lalu beberapa minggu kemudian ganti ban baru. Nah itu disarankan langsung spooring juga, sebab pasti ada perubahan sedikit, misalnya toe bergeser sedikit,” jelas pria ramah itu.
Sebagai informasi toe sendiri adalah sudut simetris yang dibuat setiap roda dengan sumbu longitudinal kendaraan, sebagai fungsi geometri statis, serta efek kinematik dan kepatuhan. Atau lebih umumnya kemiringan roda depan jika dilihat dari atas.
Perubahan ini mungkin tidak terlalu berdampak atau dirasakan pada setir, namun lama kelamaan akan berpengaruh pada ban. “Mungkin untuk feeling di setir tidak terlalu terasa. Namun efek jangka panjang kemungkinan ban akan makan dalam dan sebagainya. Alhasil ban barunya sayang jika umur pakainya lebih pendek,” jelasnya.
Baca juga: Inilah Penyebab Ban Mobil Mengalami Keausan Tidak Merata
Harga jasa wheel alignment sendiri tidak terlalu mahal kok sob, sekitar Rp 150 ribu hingga kurang lebih Rp 250 ribuan. Harga cukup terjangkau ketimbang harus mengorbankan ban mobil yang lebih mahal.
