POPULAR STORIES

Kecelakaan Saat Latihan MotoGP Belanda 2021, Ini Tuntutan Marc Marquez

Kecelakaan Saat Latihan MotoGP Belanda 2021, Ini Tuntutan Marc Marquez

KabarOto.com – Saat sesi latihan bebas 2 (FP) MotoGP Belanda 2021, Sirkuit Assen (25/06) pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan parah dan menuntut ke pihak tim.

Tentu, Marquez masih memiliki trauma dengan insiden Jerez musim lalu yang membuat lengan humerus kanannya patah dan tidak tampil sepanjang musim. Hal yang sama terjadi kembali, dirinya mengalami highside cukup tinggi saat melaju dengan kecepatan 130 kpj lalu jatuh jungkir balik dalam sesi tersebut. Beruntungnya, Marquez hanya mengalami memar saja.

Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021, Menjadi Penentu Karir Untuk Musim 2022

Penyebabnya, ban belakang motor RC213V yang dikendarainya kehilangan cengkraman dan harus memulihkannya dengan bantuan perangkat elektronik.

Detik-detik saat Marquez high side

“Saya mengalami beberapa rasa sakit di lutut saya dan beberapa sakit di kaki dan di siku. Tetapi, semuanya baik-baik saja untuk melanjutkan performa yang sama untuk balapan akhir pekan ini,” ungkap Marc Marquez.

Pada musim ini, tim Honda yang paling banyak mengalami insiden. Dengan empat motor di trek, pabrikan berlogo sayap tunggal itu mencatatkan 38 kali insiden.

Adanya fakta tersebut membuat pembalap dengan sapaan The Baby Alien itu mengirimkan wake-up call kepada pihak pabrikan. Bagaimanapun, keselamatan pembalap harus diutamakan. Insiden parah bisa dicegah jika semua perangkat berfungsi dengan baik.

“Saat sesi FP2 saya membalap dengan baik. Saya sedikit melebihi batas di beberapa bagian sirkuit, tetapi pada titik dan tikungan itu saya juga tidak melewati batas. Karena ada pembalap lain di depan saya dan saya melakukan hal yang sama. Tetapi, saya sudah banyak mendesak ke pihak HRC. Saya tidak bisa mengalami kecelakaan seperti ini lagi. Di tikungan seperti itu, kami menentang sistem elektronik,” lanjut Marquez.

Baca juga: Franco Morbidelli Absen Di Belanda, Inilah Penggantinya

Demi alasan keamanan dan performa, pembalap asal Spanyol itu juga memberikan tuntutan untuk memperbaiki sistem kontrol traksi menjadi prioritas utama HRC ketika melintasi tikungan-tikungan tertentu.

“Di tikungan seperti ini, kami mempercayakan Traction Control, tapi tidak semestinya dan ban mulai bergeser," ungkap pembalap bernomor 93 tersebut.

Dirinya sangat memerlukan kepercayaan diri untuk melesat di lintasan Assen sepanjang 4.542 meter. Berbeda dengan Sachsenring yang lebih banyak ke kiri, di Assen ini ada 12 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.