KabarOto.com – Setelah mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut, Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motor Corp memperkirakan penjualan kendaraan global gabungan mereka akan meningkat 11,5% pada tahun 2021.
Sebelumnya, dua pabrikan asal Korea Selatan ini menargetkan penjualan sebanyak 7,08 juta kendaraan. Namun, kenyataannya penjualan mereka malah turun 12% menjadi 6,35 juta unit kendaraan. Angka tersebut menjadi yang terendah selama satu dekade terakhir.
Baca Juga : Penjualan Secara Global Kia Turun 5,9 Persen
Menurut analisis, target tahun ini terbilang cukup realistis dibandingkan dengan prediksi yang sudah mereka lewati selama enam tahun terakhir. Mulai menggeliatnya penjualan mobil listrik, membuat saham Hyundai Motor naik 8 persen.
Hyundai Kona Electric diprediksi menjadi andalan dari segi penjualan, meskipun ada penarikan global setelah serangkaian insiden kebakaran.
Dalam keterangan resmi Hyundai Motor Co mengatakan bahwa perusahaan akan terus menjalankan berbagai tindakan untuk menjaga pelanggannya dan menawarkan produk terbaik dunia yang memenuhi kebutuhan mereka.
Baca Juga : Tesla Nyaris Tembus Target Penjualan Tahunan
Selain itu, pabrikan asal Korea Selatan akan terus menjaga sebagai merek untuk kendaraan ramah lingkungan dengan meluncurkan Hyundai Ioniq 5.
Saat ini, pasar otomotif utama seperti Amerika Serikat dan Eropa sementara telah menempatkan pandemi sebagai hal yang terburuk dari persaingan dalam mobil listrik.
"Produsen mobil besar lainnya diharapkan untuk mengungkap gelombang EV baru dalam upaya untuk memenuhi peraturan lingkungan pemerintah, serta untuk mengejar ketertinggalan Tesla," ucap Kevin Yoo, seorang analis di eBEST Investment & Securities.
