Kabaroto.com - Putaran pertama event bertajuk Kejurda HSG Moto Adventure Off-road Individual Non-Winch, dibuka oleh Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Kejurda adventure offroad individual non-winch berlangsung di trek Desa Pelangi Sentul (Depes), Bogor, Jawa Barat (24-25/06/2023).
Kegiatan diikuti 42 kendaraan dari berbagai daerah. Antara lain Jawa Barat, Papua, Bali, Palembang, Pati, Yogyakarta, Magelang, dan Lampung. Para peserta bertanding di empat kelas, terdiri dari under 1.000 cc, 1.001 cc - 2.500 cc, 2.501 cc - 4.800 cc dan Upper 4.800 alias FFA. Memperebutkan Trophy Ketua MPR RI / Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo. Total hadiah Rp 105 juta.
Baca Juga: Tembus 85 Pereli, Rifat Sungkar Apresiasi Kejurda Sprint Rally Yogyakarta
Bambang Soesatyo mengatakan, selain Kejurda HSG Moto Adventure Off-Road Individual Non Winch putaran pertama, juga akan digelar final Race Kejuaraan Nasional KFC Danau Toba Rally 2023 di Sumatera Utara, Kejuaraan Internasional MXGP Samota di Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Kejuaraan Internasional Asia Eshark Rok Cup 2023 di Sentul International Carting Circuit, Bogor.
"Berbagai kejuaraan tersebut menjadi wujud komitmen keluarga besar IMI dalam meningkatkan prestasi atlet, memajukan olahraga balap, sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar kepada masyarakat," ujar Bamsoet.
Kejurda HSG Moto Adventure Off-Road Individual Non Winch 2023 akan berlangsung dalam tiga putaran. Setelah putaran pertama di Sirkuit Desa Pelangi Sentul, selanjutnya putaran kedua di Sirkuit Sari Ater Subang, 2-3 September 2023, dan terakhir putaran ketiga di Sirkuit Mahendra Tasikmalaya, 21-22 Oktober 2023.
"Melalui Kejurda HSG Moto Adventure Off-Road Individual Non Winch, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader dalam menaklukan berbagai lintasan yang berat. Sehingga bisa melahirkan offroader andal," papar Ketua MPR RI ini.
Baca Juga: Dua Member TAC Lampung Berhasil Raih Juara Di Kejurda Drag Race Drag Bike
Kejurda ini juga nantinya, menurut Bamsoet sekaligus mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Bogor, Subang, dan Tasikmalaya. "Menjadi wahana hiburan bagi masyarakat, serta menggerakan UMKM di berbagai sektor seperti penginapan, transportasi, kuliner, merchandise, hingga montir dan perbengkelan," pungkas Bamsoet
