Kemudikan Mobil Saat Pulang Libur Panjang, Persiapkan Fisik dan Mental yang Stabil

Kipli
Kipli
Rabu, 29 Januari 2025
Kemudikan Mobil Saat Pulang Libur Panjang, Persiapkan Fisik dan Mental yang Stabil

Kemudikan Mobil Saat Pulang Libur Panjang, Sobat Wajib Baca Ini

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Berkendara di masa libur panjang perlu jadi perhatian Sobat KabarOto. Bila tidak antisipasi dan waspada bisa timbul persoalan yang bisa mengganggu momen bahagia pasca liburan.

Pasalnya, ada yang hanya menganggap keberhasilan liburan hanya ketika sampai di kota tujuan atau tempat wisata, padahal masih ada perjalanan pulang sampai ke rumah yang juga penting. Terdapat potensi masalah yang dapat memicu persoalan lebih besar jika diabaikan.

Pentingnya Istirahat yang Cukup Sebelum Melakukan Perjalanan

Pengemudi Lelah kerap terjadi bagi pengemudi yang sendirian. Padahal, badan yang lelah akan memicu masalah lanjutan yang dapat berbuah kecelakaan, seperti microsleep atau tidak dapat mengendalikan emosi.

"Karena itu, wajib hukumnya bagi pengemudi untuk tidur minimal 6 jam di malam sebelum perjalanan kembali ke rumah agar tubuh kembali bugar. Pengemudi juga harus menjaga kesehatan, seperti mengonsumsi vitamin dan obat-obatan rutin," jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Senin (27/01).

Baca Juga: Kenali Tanda Kerusakan Kaki-kaki Kendaraan Sobat Setelah Digunakan Berlibur

Perjalanan panjang dengan tubuh lelah akan memicu serangan microsleep, terutama untuk jarak jauh dan membosankan seperti di Jalan Tol Trans Jawa. "Selain tidur cukup, pastikan untuk istirahat setiap 2 jam berkendara, dimana pada istirahat kedua sempatkan untuk tidur minimal selama 30 menit," lanjutnya.

Menurutnya, akibat ingin segera sampai di rumah, pengemudi menyetir secara agresif selama perjalanan pulang. Perilaku ini akan membuat emosi meningkat sehingga berisiko terjadinya pertikaian dengan pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, kendalikan emosi supaya tidak memicu masalah lebih besar.

Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang mendekati kapasitas maksimal mengingat titik keseimbangan berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung. Kendala lain terkait kesulitan dalam melakukan pengereman dan akselerasi yang berbahaya lantaran bobot mobil yang besar.

Untuk itu, kurangi kecepatan mobil karena lebih sulit menjaga keseimbangannya. Termasuk pula tidak mengemudi agresif karena berpotensi limbung sehingga mobil terguling. "Pengemudi juga wajib bijaksana ketika akselerasi dan mengerem karena beban muatan besar membuat komponen penting bekerja lebih keras," katanya.

Baca Juga: Setelah Dipakai Perjalanan Liburan, Cek Bagian Ini Agar Mobil Selalu Prima

Pemerintah akan menerapkan aturan-aturan khusus seperti contra flow atau one way untuk mengurangi kemacetan di beberapa simpul keramaian atau jalan tol. Alhasil, ada potensi macet di beberapa titik jalan. Solusinya, patuhi aturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban.

"Namanya musim hujan, risiko hujan turun akan tetap besar saat berkendara pulang. Padahal, pengemudi sudah mulai lelah dan ada kemungkinan jalan macet atau rusak. Solusinya, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman di area yang sedang turun hujan atau jalannya licin," katanya.

"Saat bepergian, sangat mungkin mobil mengalami masalah seperti menghantam lubang, tabung radiator kena batu, atau melewati jalan dengan medan yang ekstrem dan menantang. Baiknya segera lakukan servis ke bengkel rekomendasi sesampainya di tujuan atau pulang," tutupnya.

Tags:

#Perjalanan Jauh #Microsleep #Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan