KabarOto.com - Sepeda motor pada umumnya menggunakan pelek dengan ukuran diameter yang sama baik pada bagian depan maupun belakangnya. Namun pada motor trail, ukuran roda depan dan belakang berbeda. Spesifiknya, diameter ban depan lebih besar ketimbang belakang. Mengapa demikian?
Yopi WJ dari workshop motocross Ramdys MX, Pamulang, Tangerang Selatan selaku Owner, alasannya adalah peran peredam getaran yang lebih besar berkonsentrasi pada roda bagian depan, sedangkan ban belakang untuk membantu saat belok.
"Untuk ban depan memang berguna melibas obstacle yang besar-besar pada lintasan offroad, dengan travel shock depan yang juga lebih panjang dibandingkan motor on-road, maka roda membutuhkan diameter lebih besar, supaya mudah melibasnya," ujarnya (22/2/2019).
Baca Juga: Ducati Lahirkan Motor Trail 450cc?
Nah, selain soal ukuran, pelek ban off-road juga umumnya menggunakan model jari-jari. Tidak seperti motor on-road yang mulai beralih menggunakan pelek palang.
"Tipe pelek jari-jari ini dirancang untuk durabilitas dan endurance, kalau pelek palang diciptakan untuk motor on-road karena biasanya lebih ringan, jadi kalau makin ringan power-nya bisa tersalurkan, kalau off-road kan banyak bumpy dan hentakan maka dibutuhkan pelek yang lebih kuat," pungkasnya.
