KabarOto.com - Banjir yang terjadi di sebagian wilayah di Indonesia kerap menghadirkan masalah lain yakni kendaraan yang terendam air. Malang tak dapat ditolak, sejatinya mobil secanggih apa pun memang tak pernah dirancang untuk tahan air.
Lalu bagaimana langkah awal yang harus dilakukan dengan kendaraan yang sudah terendam banjir?
Menurut bengkel spesialis mesin H2 di kawasan Ciater, Tangerang Selatan dan toko aki Suka Hati Battery di kawasan Pamulang II, Tangerang Selatan, berikut ini tindakan yang harus dilakukan saat kendaraan sudah terendam banjir:
1. Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
"Transmisi manual lebih mudah, jika sudah terlanjur (terendam), pindahkan mobil ke tempat aman dengan cara didorong saja, minta tolong bantuan tenaga orang lain. ini dilakukan sebagai pencegahan agar air masuk kedalam mesin dan menimbulkan kerusakan yang lebih jauh," ujar Harry selaku pemilik bengkel H2.
Baca Juga: Tukar Tambah Aki, Yang Bekas Diapakan, Sih?
2. Lepaskan Kabel Aki
"Baiknya, lepaskan kabel aki pada masing-masing kutub untuk memutus kelistrikan yang ada di dalam mobil. Kita cegah supaya air yang merupakan penghantar yang baik menyebabkan arus pendek atau korsleting," ujar Iwan selaku pemilik toko Suka Hati Battery.
3. Cek Kondisi Oli
Harry bilang, bentuk antisipasi lainnya adalah gunakan kembali mobil Sobat Kabaroto hanya saat oli tidak tercampur dengan air.
"Jika sudah dalam kondisi tercampur, silahkan kuras oli Anda dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini menghindari kerusakan lain yang lebih parah jika mobil dinyalakan," ujar pria gempal itu.
Nah, setelah langkah awal tersebut sudah bisa diaplikasikan, selanjutnya panggil montir untuk keperluan darurat sehingga dapat dilakukan pengecekan lebih lanjut.
