KabarOto.com - Bisnis PT Astra International Tbk yang pastinya terdampak Covid-19 juga mengalami penurunan drastis sekitar 70%. Hal tersebut dibagi berdasar laporan keuangan kuartal III 2020, yang menjabarkan bahwa penjualan mobil Grup Astra turun 51 persen, sedangkan penjualan motor turun 38 persen.
Djony Bunarto Tjondro selaku Presiden Direktur PT Astra International Tbk bilang, "Kinerja Grup pada kuartal ketiga menunjukkan beberapa perbaikan dibandingkan dengan kinerja pada kuartal kedua karena sebagian pembatasan terkait pandemi mulai dilonggarkan. Neraca keuangan Grup tetap kuat," jelas Djony.
Meski demikian, tercatat laba bersih segmen otomotif Astra Grup menurun 70% menjadi Rp 1,8 triliun. Gaikindo merilis data penjualan mobil nasional yang menurun 51% menjadi 372 ribu unit pada sembilan bulan pertama 2020. Penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 51% menjadi 192.400 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 52 persen.
Baca Juga: First Drive, Menggeber Sport Car Toyota GR Supra Di Trek Balap
Penjualan motor secara nasional menurun 42% menjadi 2,9 juta unit pada sembilan bulan pertama 2020. Penjualan motor Honda menurun 38% menjadi 2,3 juta unit. Pada kuartal ketiga tahun 2020, penjualan motor Astra meningkat menjadi 849.000 unit, dari 244 ribu unit pada kuartal kedua. 4 model baru dan 9 model revamped telah diluncurkan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2020.
Terlepas dari hal tersebut, komponen otomotif 80% PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 243 miliar dibandingkan laba bersih sebesar Rp 512 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
