KabarOto.com – Selain kendaraan listrik dan otonom, inovasi dalam industri otomotif kini mengarah ke pengembangan mobil terbang. Para pabrikan mobil pun telah menginvestasikan biaya untuk proyek ini. Bahkan, CEO Hyundai Amerika Utara memprediksi bahwa taksi udara akan beroperasi pada tahun 2025.
Tapi, apakah Sobat Kabaroto tahu jika enam dekade lalu, ada beberapa orang yang juga berinovasi pada pengembangan mobil yang bisa beroperasi di air, seperti perahu.
Baca juga: Lelang Mobil Mitsubishi Di Inggris, Ada Yang Dibanderol Rp1,5 Miliar
Salah satu penggiatnya adalah Hans Trippel yang membuat Amphicar 770. Berasal dari Jerman yang membuat mobil amfibi sejak 1930-an dan pernah membuat Trippel SG6 Schwimmwagen yang digunakan oleh pasukan Jerman selama Perang Dunia II.
Amphicar 770 sendiri diproduksi pada tahun 1961 dan diprediksi akan banyak terjual di Amerika Serikat (AS). Nama 770 berasal dari kemampuannya untuk melakukan 7 mph di air dan 70 mph di darat, yang berarti tidak terlalu bagus untuk menjadi mobil atau perahu.
Kendaraan ini hanya terjual sebanyak 4.000 unit saja dalam waktu 1961 hingga 1968. Angka tersebut jauh dari target penjualan sebanyak 20.000 unit kendaraan. Sebagai informasi, salah satu pemilik mobil amfibi ini adalah peternakan di Texas milik Presiden Lyndon Johnson.
Soal performa, Amphicar ini dibekali mesin empat silinder Triumph 1.147 cc yang dipasang di belakang dan mampu menghasilkan tenaga 47 dk. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi 4 percepatan penggerak roda belakang untuk penggunaan di darat dan penggerak dua baling-baling untuk di dalam air.
Baca juga: Mobil F1 McLaren MP4-25A Milik Lewis Hamilton Dilelang Rp100 Miliar
Kini, mobil amfibi yang legendaris ini siap dipinang oleh kolektor barang antik. Pasalnya, Amphicar 770 akan dilelang oleh Bonhams pada 13 Agustus lalu di Carmel, California.
Bagi yang tertarik, Amphicar 770 diperkirakan memiliki banderol Rp575 jutaan hingga Rp719 jutaan.
