Kisah Wuling Air ev, 3 Tahun Menjadi Pelopor Kendaraan EV Terjangkau di Indonesia

KabarOto.com – Sudah 3 tahun kendaraan Wuling Air EV hadir di masyarakat sebagai kendaraan listrik tentu hal tersebut bukan mudah.

Air ev telah berkontribusi signifikan terhadap adopsi kendaraan listrik di Indonesia, mendukung acara-acara nasional, dan mempercepat transisi menuju mobilitas hijau.

Wuling Air ev menggendong motor listrik 30 kW sebagai mesin penggerak yang mampu memproduksi tenaga sebesar 40 dk dan torsi sebesar 110 Nm. Sistem transmisi pada Air ev menggunakan single reduction gear dengan penggerak roda belakang (RWD).

Baca juga: Gaji Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks Bisa Beli Wuling Air ev Standard Range Seminggu Sekali

Air ev sendiri terinspirasi dari kata bahasa Inggris yang artinya udara, yang melambangkan kebebasan bergerak dan energi bersih yang diwakili oleh mobil listrik.

Untuk baterai adalah jenis lithium ferro-phosphate (LFP) IP67 rating berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dan Lite dengan kemampuan jarak tempuh 200 km, sedangkan tipe Long Range menggunakan baterai 26,7 kWh sanggup menempuh jarak hingga 300 km.

Para pemilik mengklaim jika kendaraan mungil tersebut memiliki 4 tempat duduk, manuver yang mudah, parkir juga gampang plus penggunaan velg dengan 3-Spoke berukuran 12 inci. Dan untuk kemudahan tersedia fasilitas Internet of Vehicle (IoV) dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan WIND juga turut dihadirkan.

Selain itu ada Safety Protection yang terdiri dari 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, sampai dengan Anti Theft Alarm.

Sedangkan untuk interior design didominasi warna Tamarind Sunset yang terinspirasi dari rempah Indonesia yakni Asam Jawa. Warna eksterior Starry Black terbaru, serta dua pilihan varian yaitu Pro dan Lite.

Baca juga: Setelah Dua Tahun, Harga Bekas Termurah Wuling Air ev Mulai dari Rp 173 Jutaan

Wuling Air ev ditawarkan dalam 2 pilihan, yaitu Lite dan Pro. Nah, untuk tipe Lite yaitu Rp 184 juta (200 km) dan Rp 195 juta (300 km), sedangkan untuk tipe Pro adalah Rp 252 jutaan untuk jarak tempuh 300 km.

Mobil listrik ini diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen.

Sebagai pelopor kendaraan listrik yang terjangkau, Wuling juga menawarkan Lifetime EV Core Component Warranty, Wuling Mobile Service dan 24H Wuling Hotline Service, untuk setiap pembelian mobil listrik buatan Cikarang tersebut.