KabarOto.com – MotoGP 2020 akan dimulai dengan Grand Prix Spanyol pada tanggal 19 Juli mendatang di sirkuit Jerez. Karena pandemik Covid-19, Dorna Sports telah memberlakukan beberapa langkah keamanan untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.
Melalui pengumuman dari situs resmi MotoGP.com pada Jumat (15/5), Dorna Sports resmi menghilangkan sistem Wildcard untuk MotoGP, Moto2 dan Moto3 pada musim ini. Ada dua alasan yang melatarbelakangi keputusan ini.
Baca Juga : Ajang Perdana MotoGP 2020 Digelar Juli Mendatang Di Jerez
Pertama, Dorna Sports bertekad untuk menggelar balapan tanpa penonton dan ingin menekan jumlah kru di paddock demi mengikuti anjuran ‘physical distancing’, maka para perserta yang terkontrak akan menjadi prioritas dibandingkan peserta wildcard.
Kedua, larangan wildcard dapat membantu pabrikan untuk mengatasi krisis finansial akibat pandemik virus Corona. Menurunkan wildcard memang bukan perkara mudah, karena membutuhkan logistik tambahan saat balapan.
Akibat larangan ini, beberapa test rider pabrikan MotoGP untuk absen sementara dari balapan. Beberapa rider tersebut adalah Jorge Lorenzo (Yamaha), Michele Pirro (Ducati), Mika Kallio, Dani Pedrosa (KTM), Stefan Bradl (Honda), dan Sylvain Guintoli (Suzuki).
Baca Juga : Video Review Cleveland CycleWerks Ace Cafe 400
Walaupun pengumuman ini merupakan keputusan berat dari Dorna, semua pabrikan MotoGP telah menyetujui keputusan ini. termasuk Davide Brivio selaku CEO Suzuki setuju membatalkan wildcard untuk musim ini.
“Jika niat mereka untuk mencoba mengurangi jumlah orang di paddock, saya pikir tidak banyak manfaatnya jika memasukan pembalap wildcard. Pasalnya jika ada pembalap wildcard harus menambah lagi sekitar delapan atau sepuluh orang lagi,” ungkapnya melalui wawancara GPOne.
