KabarOto.com - Mitsubishi Motors Corporation dan Nissan Motors Corporation mengumumkan angka total produksi dari model kendaraan mini full-listrik, yakni Mitsubishi eK X EV, dan model Nissan Sakura telah mencapai 100 ribu unit dalam kurun 1 tahun 10 bulan setelah produksinya dimulai.
Baca Juga: Mitsubishi Bakal Luncurkan Divisi Khusus Kendaraan Listrik Agustus 2024
Produksi 100 ribu unit hampir 2 tahun
Model Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura memulai produksi di bulan Mei 2022 di pabrik perakitan Mitsubishi Motors Mizushima dan mencapai total volume produksi sebanyak 50 ribu unit pada tahun pertama, disusul volume 100 ribu unit dalam kurun waktu nyaris 2 tahun.
Model Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura dilahirkan dari kesepakatan Mitsubishi Motors dan Nissan, yang dalam pengembangan mobil tersebut klaimnya tengah fokus di bidang EV.
Baca Juga: 'Dicium' Mitsubishi Xpander Di PIK 2 Tangerang, Intip Spesifikasi Porsche 911 GT3
Tingkatkan produksi
Sebagai simbol kemitraannya dengan Nissan, pihak Mitsubishi Motors mengaku ingin berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas produksi eK X EV dan Nissan Sakura dalam upaya untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan kendaraan tersebut.
Mitsubishi Motors sendiri, telah memperkenalkan i-MiEV yang merupakan kendaraan listrik pertamanya pada tahun 2009, diikuti oleh Outlander PHEV, yang merupakan SUV listrik plug-in hybrid pada tahun 2013.
Sedangkan pengembangan teknologi listrik lainnya, Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, dan Mitsubishi Motors Corporation, bersama-sama mendirikan perusahaan baru Bernama EVNion Inc, untuk mengoperasikan platform online yang menyediakan layanan terpadu, terkait kendaraan listrik (EV). Platform tersebut rencananya akan diluncurkan pada Agustus 2024.
